Suar.ID -Tak ada yang lebih tragis dari kejadian yang dialami oleh perempuan di Lahore, Pakistan, ini, pada pengujung 2018 lalu.
Dia harus mengalami hal pahit saat menjalani operasi di sebuah rumah sakit.
Dia dibius lalu diperkosa dalam kondisi tersebut.
Perempuan berusia 35 tahun itu masuk rumah sakit untuk menjalani operasi ambeien.
Sedianya dia sudah bisa pulang di malam harinya.
Namun, setelah sadar dari pengaruh obat bius usai menjalani operasi, perempuan itu mengklaim telah diperkosa.
Dia pun langsung melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Dalam berkas laporan kepada kepolisian, korban mencantumkan pernyataan seorang saksi yang mengklaim telah menjadi korban perkosaan dalam operasi berdurasi delapan jam itu.
"Saya masuk ke rumah sakit. Saat saya sadar dari pengaruh anestesi malam itu, saya telah diperkosa selama menjalani operasi,” katanya.
“Operasi itu berlanngsung selama delapan jam, tetapi rumah sakit mengizinkan saya pulang di hari yang sama.”
Perempuan itu sendiri menjalani operasi di RS Services di Lahore, Pakistan
Dia kemudian mengeluhkan rasa sakit dan pendarahan dari saluran kemihnya.
Perempuan itu kemudian meminta saudarinya membawa dia ke RS Sheikh Zayed.
Di rumah sakit itu, tim dokter memastikan perempuan tersebut memang sudah menjadi korban perkosaan.
"Saat rasa sakitnya semakin tak tertahankan di malam hari, perempuan itu dibawak ke RS Sheikh Zayed yang memastikan dia telah diperkosa," demikian isi laporan.
Pada Senin (26/11/2018), Menteri Kesehatan Punjam Dr Yasmin Rashid kemudian membentuk komite investigasi untuk menyelidiki kasus ini.
Sampel DNA sudah diambil dari perempuan itu dan ivestigasi kasus ini masih berlangsung.
Kasus perkosaan memang terus saja terjadi.
Belum lama ini seorang gadis berusia 16 tahun ditemukan dengan kepala yang terpenggal dan wajahnya disiram asam.
Keluarga gadis itu mengklaim dia diperkosa, sementara pihak berwenang mencurigai mereka bertanggung jawab atas pembunuhan remaja tersebut.
Polisi mencurigai ayah gadis itu menyerahkan gadis itu untuk dibunuh.
Mayat gadis itu, yang disebut para pengunjuk rasa sebagai Anjana di media sosial, ditemukan pada hari Minggu, dekat dengan rumah keluarga.
Ratusan pengunjuk rasa berbondong-bondong ke jalan-jalan ketika amarah tentang pembunuhan gadis itu muncul di kota suci Gaya, Bindar, di timur laut negara itu.
NDTV melaporkan bahwa gadis itu hilang pada 28 Desember dan ayahnya membuat laporan kepada polisi pada 6 Januari.
Tetapi perwira senior Rajiv Misha mengatakan ibu dan saudara perempuannya merinci bagaimana remaja itu kembali ke rumah pada 28 Desember.
Artikel ini sudah tayang di Grid Pop dengan judul Gadis Ini Dibius dan Diperkosa Saat Sedang Menjalani Operasi di Rumah Sakit