Kisah Kaisar Pendiri Tembok Besar Cina yang Korbankan 6000 Perawan Agar Hidup Abadi

Jumat, 05 April 2019 | 10:22
kolase youtube via Intisari Online / Bir Tutam

Kisah Kaisar Pendiri Tembok Besar Cina yang Korbankan 6000 Perawan Agar Hidup Abadi

Suar.ID -Sebagai salah satu negeri dengan peradaban tertua, banyak cerita menarik datang dari negara yang dijuluki Negeri Tirai Bambu.

Sejarah dari Tiongkok juga banyak yang dijadikan menjadi latarfilm.

Berbagai sejarah Tiongkok mengisahkan tentang pertempuran atau perang, namun terdapat satuceritamenarik yang mengisahkan Kaisar Qin Shi Huang.

Dikenal karena kemenangannya dalam pertempuran,Qin Shi Huangadalah kaisar pertama dari China dan menciptakan tentara-tentara terakota yang luar biasa yang menjadi tontonan bahkan sampai hari ini.

Baca Juga : Pura-pura Jadi Orang Kaya, Pria Ini Punya Pacar hingga 19 Wanita dan Menguras Harta Serta Menghamili Beberapa di Antaranya

Qin Shi Huangadalah penguasa China kuno yang paling kuat, yang juga bertanggung jawab untuk membangunTembok Besar China.

Sejarah Tembok Besar China dimulai ketika dibangun untuk melindungi dinasti Qin yang baru didirikan Qin Shi Huang (221–206 SM) terhadap serangan oleh orang-orang nomaden dari Asia Dalam.

Dinding dibangun dibangun menggunakan cara kerja paksa.

Kini Tembok Besar China adalah benteng yang terpanjang di muka bumi.

google via Intisari Online
google via Intisari Online

Patung Prajurit Terakota

Baca Juga : Orang Tua Menemukan Cakaran di Wajah Bayinya, Mereka Ketakutan Begitu Melihat Sosok Hantu yang Terekam CCTV

Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km.

Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km.

Rentang rata-rata Tembok BesarChina adalah 5000 km, dikutip dari berbagai catatan sejarah.

Untuk jangka panjang objek daya tarik bagi orang asing, dinding sekarang menjadi simbol nasional yang dihormati dan tujuan wisata yang populer.

Namun Qin Shi Huang yang dulu ditakuti banyak orang rupanya mempunyai kelemahan.

Baca Juga : Bocah Ini Bawa Anak Ayam Mati dan Uang Rp 2 Ribu ke Rumah Sakit setelah Tak Sengaja Menabraknya dengan Sepeda

Dia terus dihantui oleh momok kematiannya sendiri.

Akibatnya dia begitu banyak melakukan cara untuk menuju keabadian.

amazingthingsintehworld.com via Intisari Online
amazingthingsintehworld.com via Intisari Online

Qin Shi Huang ingin menmukan obat awet muda bila gagal akan memberi hukuman.

Dia memulai misi gilanya dengan membakar semua lektur sejarah, puisi, dan politik sehingga orang-orang tidak akan tahu apa pun tentang masa lalu dan ingin mereka berkonsentrasi hanya menyiapkan ramuan untukawet muda dan kehidupan.

Dia bahkan mempekerjakan beberapa ahli obat untuk membuat ramuan ajaib, namun ketika mereka gagal akan mendapat hukuman yakni dikubur hidup-hidup.

Pencariannya untuk keabadianakhirnya mendorongnyahingga melakukan perjalanan ke Pulau Zhifu di mana ia bertemu dengan seorang pria yang mengaku mengetahui rahasia kehidupan kekal.

amazingthingsintehworld.com via Intisari Online
amazingthingsintehworld.com via Intisari Online

Kaisar Qin Shi Huang melakukan perjalanan mencari keabadian

Baca Juga : Curhat Karena Sering Dihujat Netizen, Via Vallen : Wes Sak Karepmu

Namanya adalah Xu Fu.

Dia berjanji bahwa obat mujarab itu berada di Pegunungan Penglai yang mempunyai mitos terkait rumah dari 8orang yang hidupnya abadi dan jalan menuju Tuhan.

Namun menurut Xu Fu, orang-orang yang hidup abadi ini akan menuntut pengorbanan 6000 perawan.

Sayangnya raja memenuhi keinginan si penipu itu dan memberinya 6000perawan.

Begitu XU Fu berlayar dengan paraperawanyang diberikan Kaisar, dia tidak pernah kembali.

Mengutip dari amazingthingsintheworld.com, cerita ini dianggap benar karena di pulau Shifu kaisar mengukir kata-kata "tiba di FU dan mengukir batu" yang masih bisa dilihat hari ini.(Adrie P. Saputra)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judulKisah Kaisar Pendiri Tembok Besar China yang Pernah Korbankan 6000 Perawan

Editor : Nieko Octavi Septiana

Baca Lainnya