Sedang Bersihkan Makam Leluhur, Seorang Pria 30 Tahun Tewas Tersambar Petir

Selasa, 02 April 2019 | 13:06
World Of Buzz (screenshot)

Sedang Bersihkan Makam Leluhur, Seorang Pria 30 Tahun Tewas Tersambar Petir

Suar.ID -Seorang pria kehilangan nyawa setelah tersambar petir.

Malangnya, ia disambar petir ketika tengah membersihkan makam leluhur.

DilansirSuar.IDdari World of Buzz pada Selasa (2/4), peristiwa ini terjadi di Si Racha Chonburi, Thailand.

Insiden itu terjadi padaMinggu (31/3/2019),menjelang awal bulan april.

Diketahui awal April merupakan tanda dimulainya Festival Qingming yang biasa dilakukan masyarakat Thailand.

Baca Juga : Blak-blakan Nyatakan Keseriusan pada Pujaan Hati, Kekasih Baru Jerinx SID Rupanya Mantan Istri Pesinetron Ternama

Festival Qingming ini disebut juga sebagai Hari Penyapu-Makam dan dianggap sebagai musim yang suci.

Namun pada awal April 2019 ini, festival itu merenggut nyawa satu orang.

Dilaporkan seorang pria bernama Pisit Pornpatcharareungool (30) menjadi korban sambaran petir pada hari itu.

Washington Post
Washington Post

Ilustrasi Petir

Pisit dan beberapa kerabatnya sedang menjalankan kebiasaan yang dilakukan dalam festival ini, yaitu menyapu atu membersihkan nisan leluhur mereka di PemakamanCheng Leng-Thai-Chinese.

Beberapa saat kemudian terjadi badai dan membuat mereka harusbergegas berhenti membersihkan makam dan meninggalkan tempat itu untuk mencari tempat berlindung.

Namun nahas, sebelum sampai tempat yang aman Pisit tiba-tiba tersambar petir dan tak sadarkan diri.

Baca Juga : Hanya Karena Rebutan Troli dengan Adiknya, Pria Ini Lempar Anak Perempuannya yang Baru 6 Tahun dari Supermarket

Kerabatnya itu kemudian membawa Pisit ke rumah sakit terdekat, sayangnya Pisit tak juga sadar.

Tak lama kemudian pihak Rumah SakitSamitivej Sriracha menyatakan Pisit telah meninggal dunia.

Coconuts Bangkok
Coconuts Bangkok

Makam leluhur di Pemakaman Cheng Leng Cemetery di Distrik Si Racha Chonburi, Thailand

Dua kerabat Pisit yang ikut membersihkan makam leluhur saat itu juga mengalami luka kecil, namun tak mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari Coconuts Bangkok, para saksi mengatakan kepada polisi bahwa keluarga itu berdoa dan membersihkan situsmakam untuk liburan tradisional Tiongkok Qingming.

Ketika langit mulai bergemuruh, mereka terpaksa meninggalkan upacara dan mencari tempat berlindung.

Saat ini tubuh Pisit telah dikirim untuk diotopsidan hasilnyadiharapkan akan diberi dalam waktu sekitar satu bulan, kata Letnan Kolonel Tienchai.

Baca Juga : Punya Julukan Sang Ikan Matahari, Seperti Ini Penampakan Ikan Mola Mola yang Terdampar di Teluk Ambon

Menurut The Nation, terdapat 18 insiden terkait petir yang dilaporkan pada tahun 2016, setengahnya fatal, dan 10dari kasus tersebutterjadi di lapangan terbuka.

Sebuah studi tahun 2014 memperkirakan bahwa 6.000 orang meninggal karena sambaran petir setiap tahun.

Tag

Editor : Nieko Octavi Septiana

Sumber World of Buzz, Coconuts Bangkok