Detik-detik Penembakan Rapper Nipsey Hussle, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit tapi Nyawanya Tak Terselamatkan

Senin, 01 April 2019 | 18:50
Instagram @nipseyhussle

Rapper Nipsey Hussle meninggal setelah menerima beberapa tembakan di depan sebuah toko di Los Angeles.

Suar.ID -Dunia musik sedang berduga. Rapper Nipsey Hussle tewas dalam penembakan pada Minggu (31/3) sore waktu Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Rapper 33 tahun itu tewas meregang nyawa setelah ditembak berkali-kali.

Sejatinya Hussle sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Pihak kepolisian saat ini sedang memburuk pelaku.

Saksi mata sempat melihat seorang pria melarikan diri dengan menggunakan kendaraan sesaat setelah penembakan.

Pada laman yang sama, Hussle memang tidak pernah menyembunyikan kehidupan masa lalunya yang dekat dengan geng jalanan.

Bahkan dia sempat mengibaratkan kehidupan remajanya seperti suasana di medan perang.

Dilansir Kompas.com dari LA Times pada 2018 lalu, Hussle juga menjelaskan jika warga di lingkungannya sudah terbiasa melihat orang terbunuh.

"Mungkin itu yang disebut stres pascatrauma, ketika orang yang sudah terlalu lama dalam suasana perang,” ujarnya.

“Saya rasa itu yang diderita LA karena sebenarnya situasi itu tidak normal tetapi kita lama-lama menerimanya.”

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, cuitan di media sosial Twitter miliknya pun menjadi senada dengan kisah remajanya.

Hussle menuliskan kicauan yang menyinggung tentang musuh.

Pria yang juga lahir di California ini menuliskan jika musuh kuat adalah keberkahan.

"Having strong enemies is a blessing," cuit @NipseyHussle.

Selain menjadi musisi, Hussle juga dikenal sebagai sosok aktivis sosial di lingkungannya.

Dia mendirikan sebuah co-working space bernama Vector 90.

Tempat itu dirancang untuk menggugah perhatian atas kurangnya keberagaman di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Di bidang musik, Hussle pernah mendapatkan nominasi Best Rap Album di Grammy Awards 2019 untuk albumnya Victory Lap.

Dia juga pernah bekerja sama dengan musisi-musisi hip hop papan atas seperti Drake, Childish Gambino, 50 Cent, Kendrick Lamar, Snoop Dog, Ne-Yo, dan lain-lain.

Kronologi kejadian

Kepolisian Los Angeles melaporkan, sang rapper ditembak sekitar pukul 3.20 sore.

Dua langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Dia ternyata bukan korban tungga. Selain dia, ada dua korban lainnya.

Dilansir E!News, pelaku penembakan itu digambarkan sebagai seorang pria kulit hitam.

Nipsey Hussle yang lahir dengan nama Ermias Asghedom ini memang memiliki kehidupan yang cukup keras.

Dia pernah bergabung dengan geng jalanan Rollin' 60s saat masih remaja.

Tak hanya itu, Nipsey Hussle bukanlah seorang yang berusaha menutupi masa lalunya.

"Saya tumbuh dalam budaya geng," katanya dalam wawancara bersama Los Angeles Times.

Dia pernah bercerita jika kehidupannya sangat dekat dengan kematian.

"Kami berurusan dengan kematian, dengan pembunuhan. Rasanya seperti tinggal di zona perang, di mana orang mati di blok ini dan semua orang sedikit kebal melihatnya," tukas sang rapper.

Beranjak dewasa Nipsey pun kemudian memutuskan menjadi seorang aktivis dan terlibat dengan proyek seni Destination Crenshaw.

Tak hanya itu, nominator Grammy kategori Best Rap Album ini juga pernah berkolaborasi dengan musisi papan atas lain seperti Ne-Yo, Kendrick Lamar, juga 50 Cent.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya