Lama Tak Ada Kabar, Esemka Ternyata Masih Ada dan Kini Mulai Produksi

Sabtu, 30 Maret 2019 | 12:48
Kompas

Sosok pikap kabin ganda milik Esemka di pabrik Boyolali, Jawa Tengah.

Suar.ID - Lama tak ada kabar, ternyata pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi alias Esemka yang berada di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah, sudah mulai memproduksi mobil.

Hal ini dibuktikan oleh liputan eksklusif yang dibuat produser Fitri Oktarini dari KompasTV bersama tim dalam program Cerita Indonesia, Jumat (29/3/2019) petang.

Tayangan tersebut memperlihatkan hampir seluruh proses produksi mobil, mulai dari merangkai mesin, sasis, sampai tenaga kerjanya yang rata-rata diisi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Program ini pun dibuat untuk menjawab beragam hoaks yang mengatakan Esemka itu fiktif.

Baca Juga : Video Lengkap Permintaan Maaf Ibu yang Dorong Anaknya Sendiri dari Mobil, Mengaku Emosi dan Khilaf

kompas

Suasana pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam program tersebut terlihat rata-rata mobil yang diproduksi berjenis pikap sama dengan yang beberapa bulan lalu Kompas.com lihat saat bertandang ke sana.

Selain perakitan, pabrik Esemka pun memiliki fasilitas tes jalan untuk menguji kendaraan yang selesai diproduksi.

Pada kesempatan tersebut, Manajer Produksi PT Solo Manufaktur Kreasi Dias Iskandar Saputra mengatakan, pabrik Esemka terbagi dalam beberapa bagian untuk proses produksi dan dua perakitan jenis mesin, yakni diesel dan bensin.

"Di pabrik ini kami ada diesel line, gasoline line, monocoque line, lalu nanti yang akan datang itu ada welding dan body painting."

Baca Juga : Viral Anak Didorong Ibu dari Mobil hingga Jatuh, Sang Ibu Akhirnya Minta Maaf karena Emosi

Kompas

Suasana pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

"Untuk diesel difungsikan merakit mesin diesel 1.8 L, 2.5L, dan 2.7L, untuk yang bensin itu untuk kapasitas 1.2 (liter) dan 1.3 (liter)," ucap Dias.

Menurut Dias, dari kapasitas produksi, pabrik Esemka mampu menghasilkan 40 mobil per hari.

Produksi saat ini pun dilakukan pada dua model prototipe, yakni jenis pikap 1.200 cc dan 1.300 cc, dengan kandungan komponen lokal yang diklaim mencapai 60 persen.

Kedua model kendaraan niaga ringan tersebut diketahui bernama Bima yang dulu sudah pernah melakukan uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), bahkan sudah mengantongi Surat Uji Tipe (SUT).

Baca Juga : Lelang Mobil Murah: Nissan 2005 Mulai Rp 2,4 Juta hingga Toyota Estima 2005 Mulai Rp 3,4 Juta!

Kompas

Suasana di halaman pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Sabar Budhi ikut menjelaskan, untuk Bima 1.2 dan 1.3 nanti akan dipasarkan di pedesaan sebagai kendaraan niaga, bahkan diklaim sudah mengantongi izin produksi massal dan sudah lulus emisi.

"Pengelola investasi kami pihak swasta murni, tapi kami juga mendapat dukungan dari pemerintah, seperti dari segi legalitas dan perizinan."

"Target ke depan kami ingin menjadi perusahaan yang dapat menjadi wadah bagi lulusan SMK dan universitas politeknik di Indonesia," ucap Budhi. (Stanly Ravel/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Esemka Masih Ada dan Mulai Produksi"

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Kompas.com