Suar.ID - Nang (20) dan Hendri (18), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Melinda Zidemi yang merupakan calon pendeta telah diciduk diOgan Komering Ilir, Sumsel.
Pelaku berpura-pura mencari mayat korban agar aksi kejinya tidak dicurigai oleh warga sekitar maupun pihak berwajib.
"Malam setelah kejadian, kami langsung pulang ke mes."
"Nggak lama, dapat kabar kalau ada yang diculik. Mes kami ramai," kata Nang saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019) kepada detik.com.
Baca Juga : Diduga Punya Dendam Asmara, Begini Kronologi Penangkapan Pembunuhan Pendeta Cantik Melinda Zidemi
Nang dan Hendri, yang tinggal satu mes,akhirnya mulai mengaturrencana "cuci tangan" agar tidak dicurigai warga sekitar.
Keduanya berkumpul dekat rumah korban dan ikut melakukan pencarian bersama warga saat Melinda Zidemi dilaporkan diculik oleh seorang anak yang saat itu bersama dengan Melinda.
Anak itu awalnya terikat dan dibuang di perkebunan kelapa sawit, namun berhasil meloloskan diri dan meinta pertolongan.
"Warga sudah kumpul semua di sekitar mes, aku bilang sama Hendri untuk ikut kumpul."
Baca Juga : Akhirnya, Pemerkosa dan Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Kebun Sawit Tertangkap
"Bahkan kami juga ikut mencari mayat korban di kebun bersama warga," kata pria bertubuh kurus tersebut.
Saat disuruh berkumpul, Nang dan Hendri waktu itutidur pulas dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Kemudian, pada dini hari, Selasa (26/03/2019), pukul 04.30 WIB, mes di PT PSM Sungai Baung, dibuat geger setelah jenazah Melinda Zidemi ditemukan.
Polisi berusaha keras mencari jejak pelaku, termasuk menggunakan anjing pelacak.
Pada Kamis (28/03/2019),dua orang pelaku ditangkap di Desa Air Sugihn oleh Tim Gabungan Polres OKI dan Polda Sumatera Selatan.
AKBP Doni Eka Saputra membenarkan penangkapan itu.
"Iya benar dua tersangka sudah diamankan sejak kemarin, Rabu (27/3). Besok Jumat (29/3) akan dirilis oleh Kapolda langsung," jelasnya.
Kasus pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi (24) terus diselidiki Polres OKI dan Polda Sumsel dengan mengerahkan tim gabungan.
Baca Juga : Warga Takut ke Lokasi Penemuan Jasad Melinda Zidemi, Calon Pendeta yang Diperkosa dan Dibunuh
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra meninjau ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Melinda Zidemi (24) di areal PT PSM Divisi III Blok F19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dua pelaku pembunuh calon pendeta Melindawati Zidemi terpaksa harus dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri dan melawan.
Video pengakuan pembunuh tersebut diunggah oleh akun @palembang_bedesau pada Kamis (28/3/2019).
Tampak seorang pelaku digotong dari dalam ambulans dengan keadaan kaki dibalur perban yang penuh darah.
Sedangkan pelaku lainnya kakinya masih dibalur perban dan dibawa menggunakan kursi roda.
Seorang pelaku yang bernama Nang awalnya mengaku tak kenal.
Setelah didesak, ia mengaku tetangga dengan korban dan sudah kenal selama setengah bulan.
"Sudah setengah bulan," kata pemuda itu.
Nang mengaku mengadang korban karena mencintai Melindawati Zidemi, tetapi belum pernah menyatakan cinta.
Baca Juga : Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Melindawati, Gadis yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak
Menurut pengakuan pelaku, awalnya kedua pelaku akan memperkosa korban, tetapi Melindawati Zidemi mengaku bahwa dirinya sedang haid.
Diketahui, Melindawati Zidemidibunuhdua pelaku saat pulang dari Pasar Jeti, Sungai Baung, Kabupaten OKI, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari bersama seorang muridnya berinisial NP (9), Senin (25/3/2019).(Adrie P. Saputra/Suar.ID)