Akhirnya, Pemerkosa dan Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Kebun Sawit Tertangkap

Kamis, 28 Maret 2019 | 15:55
Kolase Tribun Manado dari Facebook Melinda Zidemi via Grid.ID

Melinda Zidemi

Suar.ID -Setelah menjadi buron, dua pelaku kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan calon pendeta Melinda Zidemi (24) akhirnya tertangkap.

Pada Kamis (28/3), keduanya ditangkap di Desa Air Sugihn oleh Tim Gabunga Polres OKI dan Polda Sumatera Selatan.

AKBP Doni Eka Saputra membenarkan penangkapan itu.

“Iya benar dua tersangka sudah diamankan sejak kemarin, Rabu (27/3). Besok Jumat (29/3) akan dirilis oleh Kapolda langsung," jelasnya.

Baca Juga : Dialah Dewa Judi Asli Kalimantan yang Jadi Buron FBI karena Bikin Amerika Serikat Khawatir

Kasus pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi (24) terus diselidiki Polres OKI dan Polda Sumsel dengan mengerahkan tim gabungan.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra meninjau ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Melinda Zidemi (24) di areal PT PSM Divisi III Blok F19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Fakta-fakta Pemerkosaan dan Pembunuhan

  1. Ada Orang Dicurigai Sebagai Pelaku
Informasi yang dihimpun, aparat kepolisian dari Polres OKI yang dipimpin Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra dan Polda Sumsel dipimpin Kasubdit Jatanras, Tim Inafis berikut anjing pelacak terus melakukan olah TKP.

“Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan anjing pelacak," jelas Kapolres pada wartawan.

Sedangkan pelaku, menurut AKBP Donni, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman.

"Kita akan mendalami dan diharapkan sebelum ditangkap, pelaku pembunuhan diminta menyerahkan diri sebelum ditangkap," harap Donni yang terus memerintahkan tim mencari pelaku terus dikerahkan.

Baca Juga : Akhirnya, Pemerkosa dan Pembunuh Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Kebun Sawit Tertangkap

Perlu diketahui, penemuan mayat korban Melinda Zidemi di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu, Air Sugihan OKI ini telah menjadi atensi pihak kepolisian.

Saksi kunci pembunuhan masih dalam pengawalan polisi guna pengungkapan pelakunya.

  1. Hasil Visum Temukan Sperma
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.

"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).

Selain itu, ditemukan bukti adanya bekas sperma di sekitar area kewanitaan korban. Hal ini memastikan, bila sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa para pelaku.

"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelasnya.

Sebelumnya, pendeta muda Melinda Zidemi (24) ditemukan tewas di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019) lalu.

  1. Korban Asal Nias
Saat ini jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Sementara pihak kepolisian baik dari Polsek Air Sugihan, Polres OKI dan Polda Sumsel bekerjasama terus menyelidiki kasus calon pendeta muda tersebut.

Pantauan TribunSumsel.com di kediaman korban, polisi tampak melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi atau tetangga korban.

Baca Juga : Hati-hati, Nasi yang Dihangatkan Ulang Bisa Beracun bagi Tubuh

Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban saat dihadang kedua tersangka.

"Hari ini kita lakukan penyelidikan di rumah korban. Kita minta keterangan para tetangga, kita gali informasi sedetil mungkin untuk tindak lanjut kasus ini," ujar Kanit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi saat ditemui di mess korban, Rabu (27/3/2019).

  1. TKP Jarang Didatangi Warga
Di lokasi lain di area Divisi 3 tempat korban ditemukan tewas merupakan area perkebunannya kelapa sawit.

Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.

Warga setempat pun mengaku belum pernah menjamah area Divisi 3 tempat mayat korban ditemukan.

"Lokasi penemuan mayat itu jauh sekali masuk ke perkebunan sawit kira-kira 300 meter," ujar Pijaro, warga pemukiman Divisi 4 kepada TribunSumsel.com, Rabu (27/3/2019).

Dia dan warga lainnya mengaku takut masuk ke dalam perkebunan karena alasan keamanan.

"Ngeri sekali kalau masuk ke perkebunan (sawit) karena pasti tidak aman," ujar pemuda tersebut.

Menurut Pijaro, ia dan warga pemukiman Divisi 4 turut melakukan pencarian begitu korban dikabarkan hilang pada Senin (25/3/2019) lalu.

Namun mayat korban ditemukan keesokan harinya di perkebunan kelapa sawit di area Divisi 3.

"Saya ikut mencari korban. Waktu mayat ditemukan, motornya juga ada ditemukan warga di semak-semak," ucapnya.

Melinda Zidemi, pendeta Muda asal Nias Sumatera Utara dibunuh dan diperkosa di Sungai Baung OKI.

  1. Berjarak 2 Jam Perjalanan dari Palembang
Rabu (27/3), Tribunsumsel.com mendatangi mess tempat tinggalnya di Divisi 4 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Baca Juga : Hati-hati, Nasi yang Dihangatkan Ulang Bisa Beracun bagi Tubuh

Menuju Desa Sungai Baung harus menempuh 2 jam perjalanan dari kota Palembang menggunakan speed boat lewat jalur Sungai Musi.

Dengan jarak 3 kilometer dari Dermaga Sungai Baung, masyarakat biasanya mengakses antar kedua tempat menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Sepanjang jalan menuju area Divisi 4, penanda didominasi perkebunan kelapa sawit.

Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.

Tiba di mess tempat kediaman korban di Divisi 4, tampak tiga blok bangunan mess yang masing-masing terdiri dari 5 pintu.

Mess cukup sederhana semi permanen.

Kronologis Kejadian

Pada hari senin pukul 16.30 WIB Melindawati Zidoni Nita Pernawan (9) berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan speeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke pasar jeti, sekira pukul 17.00 WIB.

Kedua korban pulang menuju camp divisi 4, sebelum sampai di divisi 4 tepat nya di divisi 3 korban dihadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok.

Kemudian korban berhenti lalu korban dihampiri oleh diduga kedua orang pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 centimeter.

Pelaku menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah, diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah.

Melindawati Zidoni dan Nita Pernawan diseret oleh pelaku ke dalam kebun sawit kemudian ke 2 korban dicekik dan tangan diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Korban Nita Pernawan pingsan dan dibuang disemak semak di areal perkebunan sawit.

Sementara Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP kedua yang berjarak lebih kurang 100 M dari TKP pertama

Melindawati Zidoni diduga Sebelum dibunuh diperkosa terlebih dahulu.

Pada saat ditemukan oleh warga yang mencari korban sejak pukul 22:00 Wib s/d korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka.

Menikah Bulan Juni

Melinda Zidemi ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Swait Mas Persada, Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kawasan Sungai Baung merupakan areal industri.

Jika dari Palembang untuk menuju ke sana harus menggunakan transportasi sungai berupa speedboat dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Sekitar 2 jam perjalanan menuju ke Sungai Baung.

Sebelum mayat Melinda Zidemi ditemukan pada, Selasa (26/3) pukul 06.00, warga Sungai Baung semalaman mencari Melinda.

Warga mencari karena ada anak berusia 11 tahun yang mengabarkan ia dan Melinda Zidemi dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00.

"Si anak selamat dan berlari mengabari kalau ada yang mencegat," kata Dodi.

Menurut Dodi, saat ditemukan tak ada barang-barang Melinda yang hilang termasuk sepeda motornya masih ada.

Kabar tewasnya Melinda Zidemi ini sangat tak disangka.

Melalui ucapan duka cita di akun facebooknya, terungkap bahwa Melinda akan segera menikah.

"Kabar duka baru saja kami dengar, blom tau bagaimana kronologisnya tp kami yg pernah bersama mu sangat terkejut dan merasa kehilangan"

"Kawan kami Melinda Zidemi yang dalam penugasan misi pelayananya ditemukan meninggal terbunuh dihutan"

"Padahal kami pun cukup senang mendengar rencana pernikahanmu bulan 6 ini dengan Feniaro Halawa. Tapi apa yang bisa kami lakukan, hanya memanjatkan doa semoga Ade diterima disisi Tuhan"

"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"

Meninggal Melinda Zidemi membuat kerabatnya syok. Berbagai ucapan ditulis di facebook Melinda Zidemi.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 2 Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Pendeta Muda di Kebun Sawit Ditangkap

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad