Bocah 11 Tahun Meninggal Dunia Setelah Menjadi Korban Bullying di Sekolahnya

Kamis, 28 Maret 2019 | 13:43
GoFundMe via Metro.co.uk

Bocah 11 Tahun Meninggal Dunia Setelah Menjadi Korban Bullying di Sekolahnya

Suar.ID -Seorang anak perempuan berusia 11 tahun meninggal dunia, ibunya mengatakan bahwa putrinya itu menjadi korban penindasan atau bullying di sekolahnya.

RaNiya Wright (Ny), bocah kelas 5 SD meninggal dunia karena luka-luka pada Rabu (27/3) pagi waktu setempat.

Sebelumnya ia dilarikan ke sebuah tempat perawatan dari Sekolah Dasar Forest Hills di Walterboro, South Carolina setelah 'pertarungan' namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Ibu Ny, Ash Wright mengumumkan kematian putrinya melalui akun Facebook. Ia menulis "Sampai jam 9.39 bayi perempuanku sudah mendapatkan sayapnya sendiri."

Baca Juga : Astaga Cuma Pergi ke Dapur, Syahrini Gunakan Scraf Seharga Rp 37 Juta!

Kantor sheriff setempat sejauh ini menolak untuk mengomentari keadaan seputar kematian Ny, meski ibunya mengatakan dia dipukuli oleh seorang penindas.

Dalam postingan Facebook sebelumnya yang diunggah sebelum Ny meninggal, Wright mengatakan bahwa sikap kurang responsif terhadap kasus bullying menjadi penyebab kasus penindasan itu sendiri.

Ia juga meminta agar setiap orang tua tetap membuka mata terhadap kasus penindasan.

Selain itu dalam tulisannya, ia menyertakan permohonan agar orang-orang yang membaca postingannya terus mendoakan putrinya.

Baca Juga : VIDEO - Pura-pura Sholat, Pria Ini Nyamar Jadi Wanita Bermukena, Curi Tas Jamaah Masjid

"This is what bullying cause, stay woke PARENTS."

"I done peep all da shade && trust && believe I’m 10 toes behind MINES ! just imagine you standing by yours , RIGHT"

"UPDATE ! STILL UNRESPONSIVE at this time , keep the prayers coming for my sweet baby girl."

"JusticeForNy."

Sementara Shalane Lowes dari kantor Sheriff Colleton mengatakanbelum bisa memberi informasi apapun.

"Anak yang mendapat perawatan di MUSC (Medical University of South Carolina) berkaitan insiden Forest Hills telah meninggal. Kami masih tidak bisa mengungkap informasi apapun mengenai peristiwa ini karena masih dalam proses penyelidikan."

Editor : Nieko Octavi Septiana

Sumber : metro.co.uk

Baca Lainnya