Suar.ID - Seorang bocah dari Texas berusia 10 tahun secara tragis mengambil nyawanya sendiri setelah iadi-bully di sekolah oleh teman-teman yang memukulinya dan menulis "Bunuh Dirimu" di tabletnya.
Crystal Smith, dari Katy, Texas, AS, mengatakan bahwa putranya yang bernama Kevin Reese Jr adalah anak yang "berbeda" dan suka menggambar serta melukis.
Di sekolah, anaknya di-bully dan disiksa.
"Saya tidak pernah mengira dia akan melakukan tindakan sejauh ini, tidak pernah," katanya kepada KTRK.
"Saya masih tidak percaya. Butuhwaktu bagi saya untuk benar-benar menerima kenyataan pahit ini."
Smith mengatakan bahwa dia pikir putranya bisa "menangani" situasi dan tidak tahu seberapa buruk keadaannya.
Dia berkata anak laki-laki di kelasnya menulis "bunuh dirimu, kamu tidak seharusnya berada di sini" di tabletnya dan bahkan memukulinya.
"Ketika dia mendapat kekerasan fisik pada bulan November, dia pulang sambil menangis karena dia tidak dapat melawan," katanya.
Baca Juga : Dipecat Dua Kali, Seorang Pria Nekat Bunuh Bosnya dan Lakukan Percobaan Bunuh Diri
"Dan salah satu anak laki-laki meninju dia beberapa kali saat jam istirahat."
Pada sore hari tanggal 21 Januari, Kevin dan saudara perempuannya yang berusia 13 tahun turun dari bus sekolah.
Smith sedang ke luar kota untuk bekerja, dan ayah tiri Kevin sedang dalam perjalanan pulang.
Tapi semua sudah terlambat.
Adik perempuan Kevin menemukan mayatnya tergantung.
"Dia hanya berteriak di telepon dan saya tidak mengerti, dia berteriak, 'Kevin'," kenang Smith.
"Dia gantung diri di lemari. Saya mengatakan kepadanya untuk menutup telepon denganku dan membuatpanggilan 911."
"Semuanya terasa tidak nyata," tambah Smith.
Baca Juga : Aming Wakil Bupati Purwakarta Nekat Panjat Tower 40 Meter Demi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Seorang Pria
Kevin Reese Jr
"Saya berada di tempat di mana saya tidak bisa bergerak."
Distrik sekolah Kevin mengklaim tidak ada dugaan atau bukti bullying telah dilaporkan.
Tetapi Smith sebenarnya menghubungi seorang staf sekolah, yang meninggalkannya sebuah voicemail mengatakan mereka telah melihat ke dalam insiden itu setelah Kevin dipukul oleh seorang anak laki-laki di sekolah.
Staf sekolahitu membantah telah terjadi "perkelahian fisik".
"Mereka memberi tahu saya bahwa mereka tidak pernah menemukan intimidasi yang terjadi," tambah Smith.
Setelah voicemail diberikan kepada pihak sekolah, mereka mengubah jawaban dan mengatakan bahwa seorang staf telah berbicara dengan Smith tentang insiden itu.
Baca Juga : Bocah 13 Tahun Coba Bunuh Diri di Sekolah Karena Gadis Pujaannya Jatuh Cinta pada Sahabatnya
Kevin Reese Jr dan ibunya.
Pejabat sekolah yang dimaksud akhirnya tidak lagi di Robinson Elementary dan sejak itu ditugaskan ke posisi lain di distrik tersebut.
Smith telah meninggalkan kamar Kevin tanpa tersentuh sejak kematiannya.
Pekerjaan rumahnya masihada di atas tempat tidurnya.
"Saya hanya ingin menemukan jawaban, apa yang terjadi hari itu, apa yang ada dalam pikirannya?" dia berkata.
Tetapi ibu yang hancur itu berharap bahwa dengan berbicara, dia dapat membantu orangtua lainnya.
"Perhatikan anakmu, jangan menganggap bahwa semua hal ditangani di sekolah," katanya.
"Tetapberada di sisinya."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)