Suar.ID -Bekerja memang bukan hanya soal gaji atau pendapatan.
Kenyamanan dan kesejahteraan yang didapat dari tempat kerja juga merupakan poin penting bagi tiap orang.
Seseorang yang mendapat gaji selangit tapi tidak merasanyaman di tempat kerjanya akan merasa tidak bahagia.
Rasa tidak nyaman di tempat kerja misalnya bisa karena memiliki rekan atau bos yang suka mengganggu.
Seperti sebuah kejadian yang dilansir Suar.ID dari Elite Readers pada Rabu (27/3).
Seorang pekerja di perusahaan teknik konstruksi di Australia bernama David Hingst melaporkan bosnya, Greg Short, yang dikatakan telah menindasnya.
Baca Juga : Seorang Mahasiswa Bernama Muhammad Hafiz Ditemukan Tak Bernyawa di Danau London
David mengklaim bahwa penindasan yang dilakukan bosnya adalah membuang gas di dekatnya.
Greg dikatakan kerap berulang kali kentut saat berada di dekat David.
Merasa tidak tahan, David melayangkan gugatan dan menuntut uang kompensasi 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 37 miliar.
Namun hakim Mahkamah Agung mengatakan tak ada bentuk intimidasi yang dilakukan Greg.
David tidak menyerah dan tetap mengajukan banding atas kasusnya.
Insinyur berusia 56 tahun itu membawa kasusnya ke Pengadilan Banding dan mengatakan bahwa membuang gas yang ada di perut adalah sebuah bentuk pembully-an.
Sementara Greg Short adalah seorang yang sering kentut.
Meskipun kita mendengar itu hal lucu dan mungkin menganggap David tidak dapat diajak bercanda, kita bisa memahami David merasa kesal dengan kentut Greg yang berulang kali.
Baca Juga : Untuk Membuktikan Bumi Datar, Penganut Teori Flat Earth Akan Lakukan Ekspedisi ke 'Tepi' Dunia
David juga mengatakan mantan bosnya itu akan kentut padanya sekitar lima atau enam kali sehari.
"Saya duduk dengan wajah menghadap ke dinding dan dia akan masuk ke ruangan yang kecil, yang tidak memiliki jendela.
Dia akan kentut di belakangku dan berjalan pergi." kata David.
Pada sidang awal Greg dilaporkan membela diri dengan mengatakan bahwa di tidak ingat melakukan hal itu pada David.
Tapi ia mengatakan jika dia melakukannya, dia mungkin akan melakukannya sekali atau dua kali.
Selain kentut, David mengaku bahwa Greg, yang merupakan manajernya saat itu, melecehkannya melalui telepon atau kadang-kadang mengejeknya dengan gerakan tertentu.
Baca Juga : Seorang Pria Menggigil setelah Keramas, Ternyata Dia Keramas Pakai Insektisida!
"Dia menggerakkan bokongnya ke arahku saat dia sedang bekerja." kata David pada hakim.
Namun hakim banding juga mengatakan David sesekali memanggil Greg dengan sebutan "Mr. Stinky (Tuan Bau)" dan menyemprotkan deodoran padanya.
Meski kasus yang dilaporkan David adalah kentut, hakim Phillip Priest menyoroti masalah pada penggilan telepon yang kejam.
David mengatakan perilaku Greg adalah konspirasi yang dilakukan untuk menyingkirkannya dari pekerjaan.
Sementara kasus belum selesai dan para hakim di Pengadilan Banding diharap dapat memberi putusan mereka pada Jumat.