Suar.ID – Video seorang pemburu bernama Guy Gorney yang dengan tega menembaki singa tidur viral di media sosial twitter.
Setidaknya pensiunan eksekutif perusahaan energi berusia 64 tahun ini melesakkan tiga tembakan untuk membunuh singa jantan yang terancam punah itu.
Namun saat wartawan mencoba meminta klarifikasi atas videonya itu, Gorney justru menghindar.
Dikutip dari Daily Mail (21/3/2019), Wartawan Daily Mail mencoba meminta penjelasannya di rumahnya di Chicago namun ditolak.
Baca Juga : Bagikan Video Liburan di Jepang Bareng Putrinya, Cara Ariel Minta Tolong ke Alleia Jadi Sorotan
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Terlilit Seatbelt oleh Dosen UNM, Pelaku Sempat Melayat ke Rumah Korban
"Aku tidak tertarik untuk bicara dneganmu," ujarnya di ambang pintu rumahnya yang bernilai jutaan dolar.
"Ini area pribadi," tambahnya. "Pergi dari sini," ujarnya yang kemudian dengan tegas menutup pintu rumahnya.
Singa jantan yang jadi target Gorney tengah tertidur di Savana Afrika kala itu sampai ia terbangun dengan satu tembakan di tubuhnya.
Menggeliat kesakitan, penderitaannya bertambah lantaran Gorney kembali melepaskan dua tembakan selanjutnya.
Gorney kemudian terlihat merayakan aksinya dengan Mark Vallaro, seorang pemburu profesional di Zimbabwe yang bertindak sebagai pemandunya.
Vallaro terdengar mengatakan kepada Gorney untuk berhenti menembak setelah peluru ketiga.
"Itu, Tuan Gorney, singa yang luar biasa, singa yang luar biasa," kata Vallaro.
Ketika mereka berdua mendekati singa yang telah terkapar itu, menggunakan senapannya Vallaro memastikan hewan tak bersalah itu telah mati.
"Cantik. Itu adalah singa uang luar biasa," ujarnya lagi.
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Terlilit Seatbelt oleh Dosen UNM, Pelaku Sempat Melayat ke Rumah Korban
Baca Juga : Lia Ladysta Dipolisikan Syahrini, Ivan Gunawan Beri Komentar Tajam
Gorney telah mendapat banyak kecaman di media sosial salah satunya datang dari komedian Inggris Ricky Gervais yang menyebut dalam tweetnya bahwa Gorney adalah "pengecut sadis yang menangis tersedu-sedu."
Pegolf ternama Ian Poulter juga memposting cuitan untuk Gorney, "Betapa menyedihkannya menembak sesuatu yang sedang tidur. Ini harus DIHENTIKAN. #Pengecut."
Sementara Kolumnis DailyMail.com Piers Morgan mengatakan dia merasa "sakit fisik" menonton video itu.
"Hanya seseorang dengan penyakit mental parah yang bisa menikmati melakukan apa yang Anda lakukan pada singa malang yang tak sadarkan diri itu.
"Kegembiraan yang luar biasa memberi Anda kesan bahwa Anda adalah monster psikopat tanpa empati atau belas kasihan apa pun," tambahnya.
Gorney tinggal di rumah lima kamar tidur di Manhattan, Illinois, sebuah desa kaya 50 mil barat daya Chicago.
Sebuah bendera Amerika dari kayu menggantung di pintu depan rumahnya, bersama dengan pesan agama.
Gorney telah mengunjungi Afrika beberapa kali untuk membunuh binatang burua.
Ia mengklaim diri telah menaklukkan lima hewan besar yang dianggap paling sulit diburu yakni singa, macan tutul, badak, gajah, dan kerbau cape.
Dari kelimanya, kerbau adalah satu-satunya yang tidak terancam punah.
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Terlilit Seatbelt oleh Dosen UNM, Pelaku Sempat Melayat ke Rumah Korban
Baca Juga : Pesan Anies Baswedan untuk Pekerja Pembangunan MRT: Atas Nama Rakyat Jakarta Saya Ucapkan Terimakasih