Suar.ID -Nasib tragis dialami oleh Dong (27).
Perempuan dari Zhejian, China, itu ditemukan meninggal di atas kasurnya dalam keadaan masih memegang ponsel.
Di ponselnya terlibat bahwa hal terakhir yang dia buka adalah situs belanja online.
Dilaporkan RT Today, Dong meninggalkan anak perempuannya yang berusia 6 tahun dan seorang putra berusia 2 tahun.
Kematian Dong diketahui ketika mertuanya memanggilnya untuk sarapan.
Tetapi saat dipanggil berkali-kali, ibu mertua merasa janggal karena Dong sama sekali tak memberi respons panggilangnnya.
Untuk menjawab rasa penasarannya, ibu mertua bergegas pergi ke kamar Dong untuk memeriksanya.
Sampai di kamar Dong, sang ibu mendapati menantunya tertidur dalam keadaan miring serta memegang ponsel miliknya.
Tetapi saat sang ibu mertua mencoba menggerakkan untuk membangunkannya, sang ibu mertua justru terkejut menemukan bahwa menantunya dalam keadaan kaku dan dingin.
Dong kemudian dinyatakan meninggal dunia dan dokter menuturkan sebabnya karena kelelahan yang berlebihan sehingga menyebabkan serangan jantung mendadak.
Kebiasaan Dong bermain ponsel sebelum tidur disinyalir sebagai alasannya.
Bukan tanpa alasan, setiap harinya Dong mengurus dua anaknya yang masih kecil, mulai dari membangunkan hingga menidurkan dua anaknya.
Itu sebabnya ia tak memiliki waktu bermain ponsel pada malam hari, sehingga ia memberi waktu di malam hari menjelang tidur untuk bermain ponsel lebih dulu.
Bahkan, Dong memang sengaja tidur lebih larut untuk memuaskan hasratnya bermain ponsel, ketika anak-anaknya sudah tertidur.
Insiden yang dialami Dong ini menjadi perhatian masyarakat luas di China.
Kisahnya dibagikan di berbagai media sosial di China dan jadi viral.
Hindari ponsel sebelum tidur
Intisari-Online.com pernah menulis, sebuah penelitian di Amerika menunjukkan, secara kolektif orang Amerika memeriksa ponsel sebanyak 8 miliar kali setiap harinya.
Hal ini tentunya memengaruhi waktu maupun kualitas tidur.
Nah, jika Anda ingin tidur berkualitas, maka hindari memeriksa ponsel.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE menemukan, mereka yang menggunakan ponsel terlebih menjelang tidur lebih besar untuk mendapatkan kualitas tidur yang buruk dibandingkan mereka yang tidak memeriksanya.
Dr Gregory Marcus, salah satu penulis dan Direktur Penelitian Klinis Divisi Kardiologi di University of California, San Francisco, mengatakan, kualitas tidur yang buruk tidak hanya terkait dengan kesulitan berkonsentrasi atau berada di suasana hati yang buruk.
Namun juga juga dapat menjadi faktor risiko munculnya beberapa penyakit.
Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan melibatkan 653 orang dewasa di seluruh negara.
Para peneliti meminta peserta untuk mengunduh aplikasi yang dapat mengatur sistem penggunaan ponsel.
Dari situ, para peneliti memantau berapa lama mereka menggunakan ponsel.
Para peserta juga diminta untuk mencatat berapa lama dan seberapa baik mereka tidur.
Hasilnya ditemukan, mereka berinteraksi dengan ponsel mereka sekitar 3,7 menit per jam.
“Secara keseluruhan, mereka yang menggunakan waktu lebih banyak bermain smartphone cenderung mengalami penurunan kualitas tidur,” kata Marcus.
Penelitian ini tidak membuktikan bahwa penggunaan ponsel sebelum tidur dapat menyebabkan kualitas tidur yang lebih buruk.
Akan tetapi, dapat mengalami kesulitan tidur dan mengganggu kualitas tidur.
Hal ini disebabkan oleh cahaya biru yang berasal dari ponsel telah menekan melatonin, hormon yang membantu tubuh menjaga ritme sirkadian sehat.
“Sebaiknya, menghindari penggunaan ponsel satu jam atau lebih sebelum tidur demi mendapat tidur yang berkualitas,” Marcus mengingatkan.