Suar.ID - Sosok Nikita Mirzani tengah menjadi sorotan lantaran dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh para korban nyinyirannya.
Nikita Mirzani memang artis sensasional yang terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan.
Ia juga kerap mengunggah komentar pedas mengenai orang-orang yang berseteru dengannya di media sosial.
Karena aksinya itu, ia dijuluki 'Ratu Nyinyir'.
Selain cara menyampaikan pendapatnya yang ceplas-ceplos, gayanya pun terbilang berani dan seksi.
Namun siapa sangka, ternyata artis yang kerap memanggil dirinya 'Nyai' ini pernah menjadi seorang santri.
Baca Juga : Bocah 12 Tahun Ini Jatuh Koma Setelah Dikeroyok 6 Ekor Anjing
Dilansir Suar.ID pada Jumat (22/3) dari tayangan Celebrity Story yang diunggah kanal youtube officialgtvid, Nikita Mirzani pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.
Di ponpes itu, ia belajar selama 2 tahun.
Yang lebih mengejutkan, keinginannya untuk mondok itu berasal dari dirinya sendiri.
"Benar-benar dari keinginan sendiri, bokap-nyokap (ayah-ibu) gue sempet stres, syok," katanya seperti dikutip dari video.
Ia menjelaskan orang tuanya terkejut karena justru Nikita Mirzani, anak perempuan mereka yang ingin masuk pesantren, bukan anak-anaknya yang laki-laki.
Ia menjelaskan menempuh pendidikan disana selam 2 tahun 7 bulan.
Nikita Mirzani juga mengungkapkan seandainya 3 atau 4 bulan lagi ia tetap melanjutkan mondok, mungkin dirinya sudah menjadi ustazah.
Baca Juga : Lukisan Gadis Maori dan Gadis Muslim Lakukan 'Hongi' di Pagar Sekolah Membuat Banyak Orang Tersentuh
"Kalo nggak, 3-4 bulan lagi gue udah jadi ustazah gue udah di Mesir, Yaman apa Qatar kayanya."
Ia menjelaskan alasannya keluar dari pesantren karena merasa tak tahan dengan peraturan pesantren yang ketat.
Nikita Mirzani juga mengatakan dirinya kerap dihukum lantaran suka kelepasan jika berbicara.
"Kesalahan gue selalu keceplosan. Gue suka diaduin (dilaporkan), dipanggil pake toa (speaker) di masjid. NIKITA MIRZANI..Udah maju disorakin orang," katanya.
Selain karena kerap dihukum, alasannya keluar juga karena sering sakit saat mondok di pesantren.
Ia mengungkap bisa terkena sakit tifus 3 kali dalam setahun.
Alasan itulah yang akhirnya membuat kedua orang tuanya merasa tak tega dan akhirnya membawa Nikita Mirzani pulang.
"Gue bisa kena tifus setahun tuh 3 kali dari situ bokap nyokap gue ngerasa kasihan terus akhirnya dibawa pulang," ungkapnya menjelaskan perihal keputusannya keluar dari pesantren.