Suar.ID -Sebuah persitiwa nahas baru saja terjadi di Mosul, Irak Utara.
Dalam kejadian dilaporkan setidaknya ada 79 korban jiwa.
Dilansir dari Asia One(22/3)dilaporkan sebuah kapal feri yang digunakan untuk wisata tiba-tiba tenggelam dan menewaskan 79 orang.
Kapal feri ini digunakan untuk jalan-jalan namun penumpang yang diangkut melebihi muatan hingga akhirnya terbalik dan tenggelam di Sungai Tigris pada Kamis (21/3/2019).
Menurut Kepala Otoritas Pertahanan Sipil Mosul Husam Khalil, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak yang tidak bisa berenang.
Dia juga mengatakan kapal feri itu diisi penumpang beberapa kali lebih banyak dari kapasitas seharusnya.
Baca Juga : Ini yang Menyebabkan Ezra Walian Sudah Tak Bisa Lagi Bela Timnas Indonesia U-23 Menurut FIFA
"Itu (kapal feri) normalnya dapat membawa 50 orang. Sebelum kejadian (kapal terbalik) ada 250 di sana," kata Khalil.
Menurut seorang saksi, kapal feri yang digunakan untuk wisata itu rencananya akan mengangkut penumpang ke pulau buatan untuk rekreasi keluarga.
Sebelum terbalik, kapal feri itu terombang-ambing.
ia juga menyaksikan penumpang yang berteriak berusaha minta untuk diselamatkan.
"Saya berdiri di dekat sungai ketika tiba-tiba feri mulai miring ke kiri dan ke kanan, dan penumpang mulai berteriak sebelum kapal itu terbalik," kata Mohamed Masoud, seorang saksi.
Ia juga mengatakantak ada yang langsung menyelamatkan penumpang kapal feri itu.
"Aku melihat wanita dan anak-anak melambaikan tangan dan meminta bantuan tetapi tak ada yang menyelamatkan mereka."
Baca Juga : Lebih Brutal dari Rian Jombang dan Robot Gedek, Pria Ini Minum Liur Sebelum Bunuh Wanita Selama 11 Tahun
Saksi itu juga mengaku tak bisa menolong korban karena tak bisa berenang dan merasa bersalah.
Aku tak tahu bagaimana cara berenang. Aku tak bisa membantu. Aku merasa bersalah. Aku melihat orang-orang tenggelam."
Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu dan mengatakan pihak yang bersangkutan harus bertanggung jawab.
Atas insiden itu 5 pekerja feri ditangkap Kamis malam.
Menurut sumber medis, diantara 79 korban tewas, diantaranya terdapat 19 anak-anak dan setidaknya 52 wanita.
Saat ini tim penyelamat masih berusaha menyelamatkan korban dan sejauh ini sudah berhasil menyelamatkan 12 orang, kata Khalil.
Sebelumnya tim medis dan polisi melaporkan setidaknya ada 40 orang korban dan kini jumlahnya meningkat menjadi 79.