Suami Tega Lempar Istrinya dari Tangga Lantai 4 Bandara setelah Pertengkaran

Selasa, 19 Maret 2019 | 16:26
AsiaOne

Suami lempar istri di bandara.

Suar.ID - Mungkin sudah biasa bagipasutri untuk sesekali bertengkar, tetapi pertengkaran antara pria berusia 32 tahun dan istrinya yang berusia 33 tahun ini membuat keduanya harus dirawat di rumah sakit.

Pada pagi hari, Senin (18/03/2019 ), seorang pria China-Amerika bernama Wan, berdebat sengit dengan istrinya, bermarga Chang, di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan.

Ketika mereka mencapai tangga di lantai empat,suaminyamelemparkannya ke pagar.

Jatuh sejauh 15 meter, Chang menabrak dinding samping sebelum dia ditangkap oleh jaring pengaman, media Taiwan melaporkan.

Baca Juga : Terlibat Kecelakaan, Sepeda Motor Ini Terlempar dan 'Nyangkut' di Tiang Listrik Setinggi 10 Meter

Tak lama setelah dia jatuh, Wan melompati pagar dan mendarat tepat di atasnya.

Chang kehilangan kesadaran karena cedera kepala sementara suaminya mengalami patah tulang rusuk.

Pasangan yang berdarah kemudian dibebaskan dari jaring pengaman oleh staf keamanan bandara, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Min-Sheng untuk perawatan.

Menurut polisi Taiwan, insiden itu terjadi di aula keberangkatan Terminal 2.

Baca Juga : #cheesechallenge: Membuat Kegilaan di Media Sosial! Para Balita Dilempari Keju, Apa Hal Ini Lucu?

Pasangan itu, yang terbang ke Taiwan untuk mengunjungi keluarga Chang untuk Tahun Baru Imlek, bertengkar soal urusan rumah tangga.

Ketika kejadian itu terjadi, Chang berusaha untuk menghentikan suaminya kembali ke Amerika Serikat.

Pada hari Selasa, Apple Daily Taiwan melaporkan bahwa Chang telah sadar dan mulai stabil.

Dia telah dipindahkan ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga : Seorang Gadis di NTT Tewas Gegara Dilempar Ponsel oleh Kekasihnya, Penyebabnya Cuma Karena Malas Menanak Nasi

Wan, yang sejak itu keluar dari rumah sakit, sekarang sedang diselidiki karena percobaan pembunuhan.

Ketika wartawan bertanya mengapa dia melempar istrinya keluar dari tangga, pria yang gelisah itu berkata, "Saya sudah mati hari ini, saya tidak punya hari esok."

Dia juga menolak untuk bekerja sama dengan polisi Taiwan, dan berulang kali mengatakan, "Saya seorang warga negara Amerika - Trump, tolong selamatkan saya." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber asiaone.com