Setelah Lidah Bercabang, Kini Muncul Tren Baru Telinga Bolong yang Bikin 'Resah' Warganet

Selasa, 19 Maret 2019 | 14:51
VT

Prosedur aneh.

Suar.ID - Beberapa orang memilih untuk memodifikasi tubuh mereka sebagai bentuk ekspresi diri.

Prosedur iniseperti tato, tindikan di tubuh, cincin leher, implan subdermal (menanam desain silikon di bawah kulit) dan mungkin masih banyak hal aneh lain.

Kita telah melihat orang-orang membelah lidah mereka seperti ular, menanam tanduk di dahi mereka dan bahkan tato bola mata dengan risiko menjadi buta.

Sekarang muncul tren modifikasi tubuh yang baru dan aneh, karena seorang pria telah menghilangkan bagian dalam telinganya!

Baca Juga : Pria Ini Menderita Infeksi Otak yang Mematikan Setelah Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga

Chai Maibert, yang memiliki studio Modifikasi Tubuh di Stockholm, Swedia, berbagi foto hasil yang mengejutkan di media sosial.

Menurut Maibert, prosedur ini disebut "penghapusan keong", menghilangkan bagian tengah telinga eksternal, yang juga disebut sebagai pinna atau daun telinga.

Pria itu dikabarkan melakukan perjalanan dari Australia ke Swedia hanya untuk mendapatkan perubahan ini.

Di halaman Facebook studio, Maibert menulis, "Fresh #conchremoval, @charlesvbentley yang melakukan perjalanan keliling dunia dari Australia untuk melakukan prosedur ini oleh saya di @calmbodymodification. Benar-benarbaik hati!"

Baca Juga : Bocah Menangis Kesakitan, Ternyata Ada Ribuan Semut Masuk ke Telinganya

"Untuk mendapatkan beberapa fakta, perhatikan bahwa prosedur ini tidak membuat Anda tuli," lanjutnya.

"Ini mungkin mengganggu kemampuan Anda untuk mendengar arah suara selama satu atau dua minggu pertama sampai pikiran Anda menyesuaikan dengan telinga baru Anda."

"Mendengar dari belakang sebenarnya akan mempertajam. Telinga kita tidak 'menangkap' suara seperti yang dilakukan ribuan tahun yang lalu."

"Ketika telinga kita lebih besar, Mengapa kita harus membuat 'telinga' yang lebih besar (lagi) dengan menangkupkan tangan kita di telinga kita untuk mendengar lebih baik?"

Baca Juga : Seorang Gadis Tewas karena Diabetes, Namun Dokter Salah Diagnosa, Malah Meresepkan Obat Sakit Telinga

Banyak warganet yang sangat menentang prosedur "gila" tersebut.

Bahkanseorang wanita yang mengaku ahli, membantah komentar Maibert tentang gangguan pendengaran.

Wanitayang merupakan ahli audiologi yang peduli, mengatakan, "Secara harfiah setiap komentar Anda tentang pendengarannya SALAH. Semua itu. Benar-benar salah!"(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber VT