Suar.ID -Pada usia 17 tahun, Dylan Chidick dari New Jersey, Amerika Serikat, telah melewati segala kesulitan dalam hidupnya.
Dia seolah telah lulus dari segala kepahitan hidup yang pernah dia dan keluarganya jalani.
Chidick pindah ke Amerika Serikat dari Trinidad pada usia tujuh tahun.
Dia tinggal bersama ibunya, Khadine Phillip.
Dia juga punya adik kembar yang keduanya masalah jantung yang serius.
Baca Juga : Sepatu yang Dipakai Syahrini saat Jumpa Pers Ditaksir Seharga Rp14,5 Juta, Berliannya Rp40 Miliar
Seperti dilaporkan oleh CBS New York pada 12 Maret, Chidick dan keluarganya telah menjadi gelandangan selama bertahun-tahun.
Namun Chidick sukses melawan segala rintangan itu ketika diterima di sebuah sekolah karena prestasinya.
Dia menjadi presiden kelas senior di SMA Henry Snyder dan mendapat penghormatan.
Dan berita bahagia paling baru baginya adalah, dia diterima di 17 perguruan tinggi untuk melanjutkan studi.
Chidick ingin menjadi yang pertama di keluarganya yang masuk ke perguruan tinggi.
Dan kalian semua tahu pilihan studinya? Yap, dia memilih Ilmu Politik.
“Keluarga saya menghadapi banyak masalah dan banyak orang bilang, ‘Kau tidak bisa melakukan itu,’ atau ‘Kau tidak mungkin bisa mencapai itu,’” kata Chidick.
“Dan saya, mendapatkan (kabar) penerimaan ini, semacam memverifikasi apa yang telah saya katakana. Aku bisa melakukannya dan akan melakukannya.”
Baca Juga : 5 Kesamaan antara Kecelakaan Pesawat Ethiopia Airlines ET302 dan Lion Air JT610
Tekad Chidick, untuk terus melangkah meski banyak halangan yang merintang, diilhami oleh keberanian ibunya sendiri.
Ibunya adalah sosok yang mau bertaruh nyawa dan pernah meminta bantuan organisasi nirlaba “Women Rising”.
Setelah itu, LSM itu memberi keluarga Chidick tempat tinggal permanen yang layak.
Dan rumah itulah yang memberi tempat paling layak bagi Chidick untuk terus belajar.
Pengorbanan sang itulah yang “Membuat saya bertekad untuk tidak pernah membiarkan kami kembali ke situasi itu lagi.”
Dengan 17 surat penerimaan itu, Chidick punya banyak opsi untuk melanjutkan studi.
Dia diterima di New Jersey City University, Albright College, Ramapo College of New Jersey, dan Quinnipiac University, dan lain sebagainya.
Tapi Chidick masih menunggu satu surat penerimaan lagi: College of New Jersey.
“Saya belum mendapatkan kabar, tapi itu sekolah favoritku sekarang,” katanya.
Dia juga bersumpah untuk tidak membiarkan tunawisma di masa lalu menjadi satu-satunya kualitas yang menentukan, seperti yang pernah dia tulis di akun Facebooknya, 12 Maret 2019 kemarin.
Baca Juga : Syahrini Kenakan Siger Cantik Seharga Rp5 Miliar Saat Pernikahan, Ini Filosofi Siger bagi Para Wanita Sunda
“Ya, saya gelandangan, dan aku tidak akan membiarkan bagian hidup saya menentukan diri saya,” kata Chidick.
“Itu (menjadi gelandangan) telah membuatku dan keluargaku menjadi lebih kuat.”