Kata Prabowo pada Pria yang Ia Marahi dan Pukul Tangannya: Jangan dorong Rakyat!

Rabu, 13 Maret 2019 | 07:48
Twitter/zoelfick

Viral video Prabowo marah dan pukul tangan pria saat kunjungan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Suar.ID – Beredar viral video memperlihatkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tampak marah dan memukul tangan seorang pria berbaju batik pada Selasa (12/3/2019) kemarin.

Dalam video tersebut terlihat Prabowo yang tengah berdiri di atas mobil menyapa para pendukungnya tiba-tiba marah dan memukul tangan pria berbaju batik yang berjalan di samping mobilnya.

Peristiwa itu terjadi dalam kunjungan Prabowo ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Usai viral, pria berbaju batik yang dipukul Prabowo justru memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Rabu 13 Maret 2019, Hari yang Menegangkan untuk Gemini!

Baca Juga : Demi HP Seri Terbaru, Wanita Ini Rela Jual Sel Telur, Tapi Malah Terkena Kanker Ovarium

Mengutip Kompas.com, rupanya pria tersebut adalah AKBP Rahmat Hakim, aparat pengawal calon presiden nomor urut 02.

Ia meminta maaf kepada masyarakat Cianjur atas insiden pengamanan yang terekam dalam video dan menjadi viral itu.

Rahmat menjelaskan, saat itu Prabowo mengingatkannya untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam melakukan pengawalan.

"Saya AKBP Rahmat Hakim dari Satgaspus Panwal VVIP Mabes Polri yang ditugaskan selaku ADC paslon capres 02 Bapak Haji Prabowo Subianto kami memohon maaf kepada masyarakat Cianjur serta kepada Bapak Haji Prabowo Subianto atas kegiatan pengawalan yang dilaksanakan," ujar Rahmat seperti dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2019).

Dalam video tersebut juga terdengar jelas Prabowo berkata," Jangan dorong rakyat!" pada pengawalnya.

Prabowo juga meminta para pengawal agar lebih bersikap humanis pada masyarakat.

"Karena antusiasme masyarakat yang mendekat sehingga Bapak Prabowo Subianto mengingatkan kami untuk menjaga keselamatan masyarakat dan bersikap lebih humanis kepada masyarakat," kata Rahmat.

"Demikian pernyataan kami untuk meluruskan berita-berita hoaks yang beredar," tutur dia.

Munculnya klarifikasi dan permintaan maaf Rahmat tentu meluruskan berita yang tidak bertanggungjawab sebelumnya tentang video itu.

Baca Juga : Baru Dua Minggu Menikah, Reino Barack Bocorkan Sifat Buruk Syahrini

Baca Juga : Memiliki Kecantikan Luar Biasa, Wajah 7 Seleb Ini Paling Sering Dijadikan Acuan Untuk Oplas

Sebelumnya opini yang berkembang di media sosial adalah Prabowo sedang memarahi seorang warga yang mendekati mobilnya.

Klarifikasi tentang video tersebut juga telah dilakukan oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.

Ia menegaskan Prabowo saat itu tengah memperingatkan seorang aparat pengaman yang telah bertindak kasar kepada warga. Peristiwa itu terjadi saat Prabowo berkunjung ke Cianjur, Selasa (12/3/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditegur Prabowo, Pengawal VVIP Mabes Polri Minta "Saya informasikan, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak Prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," kata Dahnil.

"Pak Prabowo bersikap tegas dan keras kepada aparat yang di depan mata beliau melakukan hal yang tidak pantas," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Ternyata Tanaman Ini Bisa Bikin Kita Kaya Mendadak, Kok Bisa?

Baca Juga : Istri Sah Ciduk Suaminya, Bella Luna Kembalikan Mahar 2M dan Emas yang Diberikan Nana

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : kompas

Baca Lainnya