Suar.ID - Seorang ibu muda terisak ketika dia dipenjara karenabacok leher pemilik toko dengan botol anggur yang pecah.
Aimee Bennett(28), tertangkap CCTV dengan kejam menyerang pria di Toko Off licence, Oldham, Inggris, sebelum berjalan keluar dengan botol minuman keras yang tidak dibayar.
Pemilik toko menderita luka dalam di telinga dan lehernya dan mengatakan ia hampir kehilangan pendengarannya dalam serangan pada 21 Agustus tahun lalu.
Bennett, terisak-isak di pengadilan ketika dia mengaku bersalah menyebabkan kerusakan tubuh yang parah dengan niat dan pencurian.
Baca Juga : Aksi Emak-emak Bawa Banyak Plastik saat Hadiri Pernikahan Bikin Heboh Netizen, Ada yang Pernah Begini?
Meskipun tidak ada catatan pelanggaran sebelumnya, dia dipenjara selama lima tahun, lapor Manchester Evening News.
Minshull Street Crown Court juga diberitahu tentang kaki tangan pria yang diduga terlibat dalam insiden yang masih dalampengejaran.
Pengadilan ditunjukkan rekaman CCTV Bennett memasuki Off licence dengan seorang pria pada hari penyerangan.
Video itu menunjukkan pria itu berdebat dengan penjaga toko sebelum perkelahian terjadi.
Para pria terlihat berguling-guling di lantai ketika Bennett campur tangan untuk membela pria yang tidak disebutkan namanya itu.
Selama perkelahian, botol-botol anggur pecah dan Bennett dapat terlihat memungutnya dan menusukkannya ke penjaga toko.
Kaki tangannya yang tidak disebutkan namanya juga dapat terlihat menghancurkan botol di punggung korban.
Pertengkaran berlangsung hanya 30 detik sebelum pasangan meninggalkan toko.
Pemilik toko terlihat jelas di CCTV berlumuran darah, dengan luka di telinga dan lehernya, dan memar di kepala dan dadanya.
Jaksa Ellen Shaw mengatakan, "CCTV secara visual menjelaskan apa yang terjadi. Petugas paramedis hadir dan korban dibawa ke rumah sakit. Dia mengalami laserasi pada telinga dan lehernya serta memar di kepala dan dadanya.
Baca Juga : Emak-emak yang Bilang ‘Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan’ Ditetapkan Jadi Tersangka
"Korban mengatakan dia kehilangan 90 persen pendengarannya dan juga mengatakan bahwa dia menderita sakit kepala."
Pengacara pembela Vanessa Thompson, mengatakan, "(Dia) telah menonton rekaman itu beberapa kali dan dia benar-benar malu dengan perilakunya."
"Ini benar-benar di luar karakternya, seorang wanita dengan karakter yang baik sepanjang hidupnya."
"Keluarganya sama-sama malu, ketika mereka menonton rekaman, mereka mengatakan bahwa mereka tidak tahu wanita itu siapa."
"Dia adalah orang yang lucu dan ceria yang disukai orang."
"Dia bekerja di rumah orang tua dan dia mencintai pekerjaannya dan dia sangat suka berurusan dengan orang tua."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)