Suar.ID – Malang betul nasib Desi Rosianti (21), gadis asal Tobada, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini menderita lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Ia bahkan ditemukan warga babak belur di tepi jurang di Lereng Gunung Kapal, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin malam (11/3/2019).
Warga yang mendengar teriakan minta tolong Desi langsung mendatanginya.
Diwartakan Kompas.com, Desi ditemukan dalam keadaan tak berdaya dengan kondisi matanya nyaris buta.
Baca Juga : Miris, Driver Ojek Online Dipersekusi di Wonosobo: Motor dan Helm Dibanting Sampai Rusak!
Baca Juga : Inilah Daftar Maskapai yang Masih Terbangkan Boeing 737 MAX 8
Desi yang ditemui di rumahnya Selasa (12/3/2019) pagi tampak masih mengalami luka lebam. Ia mengaku dianiaya tiga pria tak dikenal di puncak Gunung Kapal, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Senin malam.
“Semula saya tidak menaruh curiga. Saya pikir itu pria iseng-iseng yang biasa menggoda gadis di jalan. Tapi saya tak menyangka motor saya dipepet dan dipalang di tempat sepi. Pelaku lansung menghujani saya pukulan bertubi-tubi hingga saya terjatuh ke dalam jurang,” tutur Des Selasa siang.
Kejadian naas ini bermula ketika Desi mengendarai motor pribadinya pulang dari rumah kerabatnya di Desa Topoyo menuju rumah orangtuanya di Desa Tobadak, Mamuju Tengah, Senin malam.
Dalam perjalanan, Desi memang merasa diikuti tiga orang pengendara motor yang tengah berboncengan. Namun Desi tidak curiga ketiga orang itu hendak menganiaya dirinya.
Ia hanya menduga pengendara motor yang tengah membuntutinya itu sekadar iseng yang hendak menggoda dirinya.
Karena tak menaruh curiga, Desi tetap melanjutkan perjalanan menuju ke rumah orangtuanya di Desa Tobadak. Desi sempat menepi dan mempersilakan tiga pria yang tak dikenalnya itu untuk lewat. Namun ketigannya tetap mengekor di belakangnya.
Saat berada persis di tempat sepi dan gelap di puncak Gunung Kapal di Desa Tobadak, motor korban dipepet pelaku dan langsung melambung. Setelah itu pelaku memalang jalan di depan korban. Korban yang menghindari tabrakan sempat terjatuh karena mengerem mendadak.
Dalam posisi tak berdaya pelaku langsung mendatangi dan menarik kerah baju korban dan memukulnya.
Desi sempat berusaha menghindar, namun pelaku terus menghujani pukulan tinju dan tendangan berkali-kali hingga korban terjatuh dan terguling-guling ke dalam jurang.
Meski sudah tak berdaya pelaku terus mendekati dan memukul korban.
Baca Juga : Jeng Nimas Bongkar Arti Bahasa Tubuh Syahrini dan Reino Barack Saat Jumpa Pers, Merasa Bersalah dan Tertekan
Merasa jiwanya terancam, korban sempat berteriak hingga warga kampung yang usai melaksanakan shalat isya di salah satu masjid tak jauh dari lokasi kejadian pun berdatangan.
Akibat penganiayaan itu, wajah dan sekujur tubuh Desi mengalami luka lebam. Salah satu kelopak matanya bengkak sehingga menghalangi penglihatan.
Orangtua korban, Rasdin telah melaporkan kasus penganiayaan ini kepada pihak Kepolisian Sektor Tobadak, tadi malam. “Saya berharap polisi bisa bekerja profesional dan bisa mengakap pelakunya agar ini tidak memakan korban lain,” tutur Rasdin.
Rasdin mengaku bingung pasca-kejadian ini. Sebab, ia selama ini tidak mempunyai masalah pribadi dan tak pernah terlibat cekcok dengan siapa pun, hingga kejadian nahas ini menimpa anaknya.
Rasdin menilai, pelaku penganiayaan terhadap putrinya pantas dihukum berat.
Pihak Polsek Tobadak sendiri saat ini masih tengah menyelidiki siapa pelakunya dan apa motif penganiayaan yang menimpa Desi.
(Junaedi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Desa Babak Belur Dianiaya 3 Pria yang Dikiranya Hendak Menggoda"
Baca Juga : Inilah Daftar Maskapai yang Masih Terbangkan Boeing 737 MAX 8