Suar.ID -Anjing srigala raksasa bernama Yuki ini berusia delapan tahun ketika ditinggalkan pemiliknya di tempat penampungan.
Pilihan itu dilakukan sang pemilik lantaran dia memerlukan banyak penanganan untuk merawatnya.
Yuki ditinggalkan di tempat penampungan di mana tempat tersebut memiliki batas waktu sampai akhirnya hewan itu di-eutanasia (praktik pencabutan nyawa yang tidak menimbulkan rasa sakit).
Beruntung, Yuki diselematkan oleh sukarelawan Shy Wolf Sanctuary, yang berbasis di Naples, Florida pada 2008 lalu.
Baca Juga : Resmi Jadi Istri Reino Barack, Ini Panggilan Sayang Syahrini dari Ibu Mertuanya
Mengutip Daily Mail (8/3/2019), Brittany Allen, relawan di Shy Wolf Sanctuary mengatakan Yuki adalah salah satu anjing serigala dengan prosentase sifat serigala tertinggi di tempat mereka.
Menurut Sumber Hukum Hewan, anjing serigala sendiri adalah hasil persilangan antara seekor anjing peliharaan dan serigala liar.
Mereka memiliki campuran sifat, yang menghasilkan pola perilaku yang kurang dapat diprediksi dibandingkan dengan anjing atau serigala pada umumnya.
Brittany mengungkapkan bahwa ketika tes dilakukan terhadap Yuki, diketahui hewan itu memiliki sifat 87,5 persen serigala abu-abu, 8,6 persen Siberian Husky, dan 3,9 persen anjing gembala jerman.
Kisah Yuki pun menjadi viral di media sosial lantaran foto-fotonya yang terlihat bak anjing raksasa tersebar di media sosial.
Namun Brittany menjelaskan Yuki tidak sebesar yang dibayangkan orang-orang karena sudut pengambilan foto mengambil peran membuatnya tampak begitu besar.
Para relawan berharap, ketenaran obline Yuki juga mampu menyebarkan kesadaran tentang kondisinya saat ini.
Yuki sendiri juga divonis menderita kanker tahun 2018 lalu dan saat ini telah memasuki fase terminal.
Baca Juga : Soal Isu 'Teman Makan Teman', Syahrini: Saya Single, Dia Single, Saya Tidak Merebut Suami Orang
"Dia didiagnosis menderita kanker tahun lalu dan sayangnya itu sudah terminal. Kami telah menangani kanker khusus ini sebelumnya tapi pada akhirnya Anda tidak benar-benar tahu seberapa cepat kanker ini menyebar dan sberapa banyak waktu yang dimiliki Yuki," ujar Jeremy Albrecth dari Shy Wolf Sanctuary.
Yuki telah berjuang melawan penyakitnya selama beberapa waktu dan staf di Shy Wolf Sanctuary berusaha memanfaatkan sebagian besar waktu yang mereka miliki bersamanya saat ini.
Tetapi meski hewan-hewan yang diselamatkan oleh Shy Wolf Sanctuary pada awalnya mengalami kisah tragis, mereka akan berkahir dengan bahagia karena perlakuan baik para relawan di sana.
Sebagai informasi, Shy Wolf Sanctuary didirikan tahun 2001 lalu oleh Nancy Smith.
Fasilitas ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan dan rehabilitasi bagi serigala liar dan tawanan, serta hewan lainnya, di properti seluas dua setengah hektar di Naples, Florida. (Masrurroh Ummu/Intisari)