Suar.ID -Hingga kini konflik di Papua belum juga usai justru makin memanas.
Kelompok bersenjata yang ingin memperjuangkan hak kemerdekaan Papua membuat TNI harus berusaha keras menjalankan tugasnya, menjaga integrasi bangsa.
Pada Kamis (7/3) kontak senjata di tanah Indonesia kembali terjadi, tepatnya di Kabupaten Nduga, Papua.
Peristiwa ini melibatkan barisan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dalam kontak senjata itu,tiga prajurit TNI gugur, salah satunya adalah Serda Yusdin.
Baca Juga : Demi Menikahi Bella Luna dengan Mahar 2 Miliar Nana Tega Menipu Istri Pertama, Kini Dia Menerima Karmanya
Serda Yusdin berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sebelum gugur di Serda Yusdin sempat mengunggah foto kekasihnya di akun facebooknya pada Rabu (20/2/2019).
Di keterangan foto itu, ia menulis meminta kekasihnya itu untuk menunggunya dengan sabar.
Unggahan Serda Yusdin
Dia menuliskan bahwa sekarang dirinya dan sang kekasih berpisah bukan hanya sekadar jarak.
Baca Juga : Aksi Emak-emak Bawa Banyak Plastik saat Hadiri Pernikahan Bikin Heboh Netizen, Ada yang Pernah Begini?
"Apa ini jawaban dari bet pung penantian ? Iyan bukan jarak yang beda.... Sekarang samua so beda, bedaa parskali. Ose talalu bae sampe allah suru ose pulang, ose tau ka seng ? Bet so tau dari awal kalau ose mo kse tinggal bet bukan cuman 10 hari oooh tapi lama skali. Ose janji ose janji wweehhh ose janji untuk bet pulang " sayang sa mau plg so rindu bogor, so rindu barak, so rindu setan merah, dan biking rindu skali pergi jalan sama kau sayang".Oh sayang eh maafkan sya, saya belum bisa tarima.Tawwaku kau biking air mata heeeeeeeeee."
Dikutip dari Tribunmedan.com, keluarga Serda Yusdin mengatakan bahwa prajurit muda itu telah bercita-cita menjadi TNI sejak kecil.
“Sejak kecil dia bercita-cita jadi tentara Kopassus demi negara.
Baca Juga : Melalui Kolom Komentar, Luna Maya Akhirnya Jelaskan Hubungannya dengan Faisal Nasimuddin Saat Ini
'Biar mati demi tugas negara', begitu diucapkan sejak dulu,” ucap Enni saat ditemui di rumah duka, di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (8/3/2019).
Serda Yusdin merupakan anak sulung dari 4 bersaudara dan juga merupakan tulang punggung keluarga.
Serda Yusdinlah yang membiayai kebutuhan keluarga dan menyekolahkan adik-adiknya hingga kuliah.