Kembali Terjadi Kontak Senjata antara TNI dan KKB Pimpinan Egianus Kogoya, 5 Tentara Tewas

Kamis, 07 Maret 2019 | 21:27
TPNPB

Kembali terjadi bentrok antara TNI dan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua.

Suar.ID -Kembali terjadi kontak senjata antara pasukan TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut laporan Antaranews, setidaknya tiga anggota TNI dinyatakan tewas dalam bentrokan yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada Kamis (7/3) itu.

Peristiwa kontak senjata itu dibenarkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring yang berada di Jayapura.

Baca Juga : Ratu Elizabeth Akhirnya Membuat Postingan Instagram untuk Pertama Kalinya, Apa Ya Isinya?

Jika laporan Antaranews menyebut jumlah korban jiwa ada tiga, berbeda halnya dengan keterangan KKB melalui akun Facebook TPNPB.

Begini bunyinya:

“TPNPB KODAP III Ndugama Merebut 4 Senjata dan 5 TNI Tewas Dalam Kontak Senjata.

TPNPBnews:

Hari ini 7 Maret 2019, Panglima Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama telah merebut 4 pujuk senjata.

Yaitu 3 pujuk jenis modern dan satu pujuk senjata rantai jenis minimi.

Selain itu dalam kontak senjata disertai perampasan senjata, 5 anggota TNI tewas di tempat di Kampung Windi, Distrik Derakma.

Hal ini terjadi jam 12.30 siang tadi.”

Mereka juga menulis kronologi kejadiannya:

“Berawal dari 8 anggota TNI dari Pos Distrik menuju kampung Widi sempat bertemu dengan Bapa Amos Kogeya bersama istrinya dan 8 anggota tersebut interogasi mereka.

Sesudah itu TNI membakar 5 honai milik warga maka pasukan TPNPB mengepung 8 anggota tersebut dan terjadi kontak senjata maka baku kejar mengejar membuat 5 anggota TNI soal pasukan TPNPB berhasil melumpukan dan merebut 4 pucuk senjata.

Baca Juga : Betapi Hancurnya Hati Bocah Ini ketika Tahu yang Dia Makan saat Makan Malam adalah Hewan Peliharaan Kesayangannya

Maka jam 3 sore 2 helikopter masuk dan evakuasi mayat, demikian laporan sementara dari Ndugama oleh Egianus Kogeya melalui komandan operasi Pemne Kogeya kepada TPNPBnews.”

Tak hanya itu, saat insiden penembakan terjadi, akun Facebook TPNPB juga membagikan rekaman suara kontak senjata sedang terjadi.

Dalam rekaman tersebut, terdengar percakapan antara dua orang yang tak diketahui identitasnya yang sedang memberikan laporan dan menerima laporan.

“Halo!:

“Ya, halo”

“Yo, sebentar, ini kita beda lokasi, beda lokasi, sebentar.”

“Ya, oke.”

“Beda lokasi, beda lokasi, ini pasukan yang pertama yang bekerja, jadi tunggu kronologis lengkap, nanti masuk ke transfer internet, nanti saya sampaikan langsung.”

Lalu di belakang pelapor terdengar suara seorang pria berkata, “Terus dua orang, dua orang,” dan sejumlah orang berteriak-teriak dalam bahasa daerah.

Percakapan antara pelapor dan penerima laporanpun kembali berlanjut.

“Semua sudah terkurung e?”

“Iya, ini baku kejar, baku kejar.”

“Iya, iya, iya.”

“Ini sebentar, kita dengar hasil yang bagus.”

“Oke, baik, baik.”

Baca Juga : Pasangan Ini Jadi Miliarder dalam Semalam Setelah Diberi Tahu Bungkusan di Loteng Rumahnya adalah Harta Karun yang Hilang

Rekaman itu sendiri berakhir degan teriakan sejumlah pria dalam bahasa lokal.

“Kontak senjata TPNPB dan TNI siang ini sedang berlangsung, dengarkan rekaman suara ini,” begitu tulis akun tersebut sebagai pengantar.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad