Pasangan Ini Jadi Miliarder dalam Semalam Setelah Diberi Tahu Bungkusan di Loteng Rumahnya adalah Harta Karun yang Hilang

Kamis, 07 Maret 2019 | 19:27
Kolase Mirror.co.uk

Pasanga di Inggris jadi jutawan dalam semalam setelah diberi tahu di loteng rumahnya ada harta karun yang lama hilang.

Suar.ID -Sepasang suami-istri di Inggris mendadak jadi jutawan dalam semalam.

Hal itu terjadi setelah mereka diberi tahu bahwa bungkusan yang ada di rumah mereka merupakan harta karun yang hilang.

Bungkusan itu berisi beberapa artefak yang dirampas dari dari istana Tipu Sultan.

Dia adalah seorang penguasa India Islam.

Artefak itu dirampas setelah Tipu Sultan dikalahkan oleh pasukan Inggris yang dipimpin Duke of Wellington pada 1799.

Baca Juga : Vokalis Band Zifilia Terkena Kasus Norkoba, Benarkah Mbah Mijan Sudah Meramalnya?

Salah satu rampasan itu adalah senapan milik Tipu, Tiger of Mysore, yang digunakan dalam serangan terakhir melawan Inggris.

Senapan ini memiliki pola garis harimau yang unik.

Di tubuh senapan itu terdapat bagian yang rusak oleh peluru yang juga membunuh Tipu Sultan.

Tak hanya senapan, dalam bungkusan itu juga ada empat pedang, perisai, kotak pinang, dan cincin emas untuk stempel.

Benda-benda berharga itu dibawa ke Inggris oleh Mayor Thomas Hart setelah perang Anglo-Mysore Keempat.

Harta rampasan itu kemudian diwariskan secara turun-temurun.

Hingga akhirnya pasangan suami-istri tersebut menemukannya di loteng mereka di Berkshire.

Awalnya mereka tidak sadar jika benda dalam kantong itu bernilai jutaan poundsterling.

Pada 2016, penjualan barang-barang lain milik Tipu Sultan mencapai 6 juta poundsterling (sekitar Rp112 miliar).

“Tidak mungkin memberi harga pada barang-barang itu, tapi saya akan bilang, koleksi ini lebih penting dibanding yang sebelumnya,” ujar pelelang Anthony Cribb yang menjual koleksi Tipu Sultan terakhir.

Baca Juga : Pernah di-PHK, Pria Ini Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes

Ketika pertama kali melihat pistol Tipu Sultan itu, dia mengaku hampir pingsan.

Dia menyebut benda itu sebagai penemuan sekali seumur hidup.

“Pemiliknya adalah keluarga biasa yang tinggal di rumah kopel bergaya Victorian,” ujarnya.

“Kau bisa menyebut penemuan ini sebagai sebuah kemenangan lotere bagi mereka.”

Inggris mengobarkan perang melawan Tipu Sultan setelah seorang mata-mata Inggris mencegat surat dari diktator Prancis Napoleon yang menawarkan kerja sama untuk melawan Inggris.

Setelah menang, tentara Inggris menjarah kota, istana Tipu, ruang harta, dan gudang senjata.

Mereka mengambil perhiasan-perhiasan sultan yang bertahta permata, juga merampok senjata-senjata yang mengesankan.

Koleksi yang baru ditemukan itu, kabarnya akan dilelang di rumah lelang Milton House Hotel, dekat Abington, 26 Maret nanti.

Sedikit tentang Tipu Sultan

Tipu Sultan atau Tippu Sultan atau Sultan Fateh Ali Tipu adalah penguasa de facto Kesultanan Mysore di India dari 1782 (saat ayahnya meninggal) hingga 1799.

Dia juga dikenal sebagai Harimau dari Mysore.

Tipu Sultan merupakan putra pertama Haidar Ali dengan istri keduanya, Fatima atau Fakhrun Nissa.

Di samping perannya sebagai seorang penguasa, dia juga dikenal sebagai seorang ilmuwan, prajurit, juga pujangga.

Baca Juga : Membandingkan Watak Syahrini, Luna Maya, dan Reino Barack, Begini Kata Psikolog

Meskipun dia adalah seorang muslim, dia terkenal sangat toleran terhadap rakyatnya yang sebagian besar memeluk Hindu.

Ini terbukti ketika dia memenuhi permintaan Prancis untuk membangun sebuah gereja pertama di Mysore.

Tipu Sultan dan Haidar Ali tidak hanya dikenal memiliki aliansi dengan Prancis dalam usaha melawan Kolonialis Inggris, namun juga dengan Kekaisaran Maratha, Sira, Malabar, Coorg dan Bednur.

Tipu Sultan terkenal menguasai banyak bahasa.

Dia membantu ayahnya Haidar Ali mengalahkan Inggris di Perang Mysore Kedua, dan akhirnya bernegosiasi dalam Perjanjian Mangalore.

Meski begitu, dia berhasil dikalahkan pada Perang Perang Anglo-Mysore Ketiga dan Perang Anglo-Mysore Keempat.

Hal ini kekuatan Inggris yang lebih kuat, lebih-lebih setelah berkongsi dengan Nizam dari Hyderabad dan negeri kecil, Travancore.

Tipu Sultan meninggal karena melindungi ibukotanya Srirangapattana, pada 4 Mei 1799.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad