Penderitaan Mary Crocker, Sebelum Mayatnya Ditemukan di Halaman Rumah, Berbulan-bulan Ia Dikurung di Kandang Anjing

Rabu, 06 Maret 2019 | 08:04
Effingham County Sheriff's Office via Daily Mail

Mary gadis 14 tahun yang disiksa keluarganya.

Suar.ID – Detail-detail kasus pembunuhan seorang gadis Georgia berusia 14 tahun bernama Mary Crocker, terungkap dalam persidangan yang digelar pada Selasa (5/3/2019).

Dikutip dari Daily Mail (5/3/2019), Mary mengalami bulan-bulan terakhir hidupnya penuh dengan kekejaman hingga akhirnya meninggal dunia.

Mirisnya, semua perlakuan tersebut ia terima dari anggota keluarganya sendiri.

Ayahnya Elwyn Crocker Sr dan ibu tirinya, ipar laki-lakinya, nenek tiri serta pacar nenek tirinya, bulan Februari lalu telah didakwa melakukan pembunuhan terhadap gadis malang itu.

Baca Juga : Juragan Durian Cari Jodoh Buat Putrinya: Sediakan Uang Rp4,4 Miliar, 1 Rumah, dan 10 Mobil untuk Calon Menantunya

Baca Juga : Niatnya Pasang Kamera untuk Mengintai Hewan Liar, yang Terekam Justru Sosok Hantu Gadis Kecil

Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Effingham, Surrey, Inggirs tersebut, seorang penyidik bersaksi atas kekejaman yang dialami Mary.

Ia menyebut Mary selama berbulan-bulan ditempatkan di kandang anjing.

Sebagai hasil kurungan berkepanjangan itu, Mary mengalami perubahan fisik, tubuhnya kurus dan mengerut menyesuaikan kandang yang ia tinggali.

Bahkan menurut laporan WSB-TV, persendiannya juga bengkak.

Penyelidik Sheriff Abby Brown mengatakan kepada pengadilan, kelima anggota keluarga yang dituduh membunuh Mary ikut serta dalam penyiksaan terhadap gadis itu.

Menurut kesaksian Brown, anak kurus itu dipukuli, kelaparan, dan diberi makanan basi sebagai hukuman karena menolak melakukan pekerjaan rumah dan mencuri makanan.

Mary meninggal Oktober 2018 lalu dan mayatnya baru ditemukan pada Desember 2018.

Polisi yang mengunjungi rumah keluarga itu menemukan mayat Mary terkubur di tanah berlumpur di halaman belakang rumah.

Effingham County Sheriff's Office via Daily Mail

Kakak laki-laki Mary

Fakta mengejutkan lain terungkap selama proses penggalian, polisi juga menemukan kerangka kakak laki-laki Mary, Elwyn Crocker Jr (14) yang dilaporkan hilang sejak November 2016.

Baca Juga : Polisi Gadungan Razia ABG Pacaran dan Perkosa Korban Perempuan

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Pemakaian Bendera Kuning Sebagai Lambang Kematian

Kepolisian menduga Elwyn juga mendapatkan penyiksaan tetapi sejauh ini belum ada didakwa sehubungan dengan kematiannya.

Sidang tersebut berakhir dengan keputusan dua dari lima terdakwa Crocker Sr (50) dan ipar laki-lakinya Mark Wright (31) kasusnya diserahkan kepada hakim.

Facebook via Daily Mail

Mary saat berusia 11 tahun bersama keluarganya.

Menurut penyelidik, Crocker Sr telah mengakui melakukan penyiksaan pada putrinya, tetapi mengklaim bahwa ia bertindak atas perintah istrinya, Candice, dan mertuanya, Kim Wright.

Sementara itu, Mark Wright seorang pengacara mengatakan , Crocker Sr tidak bersalah.

Mary dan Elwyn diyakini sebelumnya memang telah mendapatkan kekerasan dari keluarganya.

Pada 2012 dan 2013, Elwyn Sr dan Candice Crocker mengikuti kelas konseling atas tuduhan bahwa Elwyn telah mendapatkan kekerasan.

Menurut penasihat, Crocker dianggap sebagai 'ayah yang apatis'.

Ia mengatakan bahwa negara hanya mengharuskannya untuk 'memberi makan, pakaian, dan memberi perlindungan' kepada anak-anaknya - tidak lebih.

Baca Juga : Waduh, Uang Pensiun Kakek Rp 84 Juta Ludes Dihabiskan Cucunya untuk Memberikan Tips kepada 'Live-Streamer' Cantik!

Baca Juga : Waduh, Uang Pensiun Kakek Rp 84 Juta Ludes Dihabiskan Cucunya untuk Memberikan Tips kepada 'Live-Streamer' Cantik!

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya