Baru 40 Hari Setelah Melahirkan, Istri dan Bayinya Dibunuh Suami yang Kesal karena Tidak Menolak Hubungan Intim

Selasa, 05 Maret 2019 | 13:30
Shutterstock

Ilustrasi pembunuhan

Suar.ID - Seorang wanita berinisial AP (25) dan bayinya, tewas dibunuh suaminya, AR (40), diduga karena menolak ajakan berhubunganintim.

AP diduga menolak ajakan hubungan badan oleh AR karena baru 40 pasca melahirkan.

Diketahui, pelaku dan korban bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM)

Dikutip dari KompasTV, Kedua jenazah yang merupakan ibu dan bayi tersebut ditemukan di rumahnya di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (4/3/2019) pagi.

Baca Juga : Pasangan Muda-mudi Ini Nekat ke Taiwan Hanya untuk Membuang Bayi Mereka dan Agar Terhindar dari Hukuman Berat

Kedua jenazah ditemukan oleh pihak keluarga, yakni salah satu adik korban sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka lembam di area kepala.

Dari pemeriksaan sementara, kedua korban tewas karena mengalami luka akibat benda tumpul.

Melansir dari tiknol.co.id, sebelum terjadinya pembunuhan, warga sekitar juga sudah beberapa kali mendengar dan melihat pelaku dengan korban ribut.

Baca Juga : Bukan Cuma Supermoon, 8 Peristiwa Langit Ini Bisa Kamu Lihat di Bulan Maret 2019

Bahkan, pihak keluarga pernah menyarankan agar keduanya lebih baik bercerai, akan tetapi pelaku menolak itu.

Puncak dari keributan yang berujung pada pembunuhan ibu dan anak ini justru dipicu karena korban menolak ajakan hubungan intim, hingga akhirnya pelaku membunuh korban.

"Kita masih dalam proses, tapi yang sudah terlihat adalah luka-luka akibat kekerasan benda tumpul," ujar Budi Suhendar, Dokter Forensik RS Dradjat Prawiranegara.

Sementara itu, pelaku AR telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian setelah membunuh anak dan istrinya.

Saat ini polisi telah menahan AR dan penyelidikanmasih berlanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : tribun video, KompasTV

Baca Lainnya