Presiden Jokowi: Dangdut dan Keroncong Lebih Lebih Bagus Dibanding K-pop

Senin, 04 Maret 2019 | 19:41
Kompas.com

Presiden Jokowi menyebut musik dangdut dan keroncong lebih bagus dibanding musik K-pop.

Suar.ID -Semoga apa yang dikatapan Presiden Joko Widodo ini tidak menyinggung para pencinta lagu-lagu pop Korea alias K-Pop.

Di depan ratusan siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3), Jokowi bilang bahwa dangdut dan keroncong jauh lebih bagus dibandingkan K-pop.

Mula-mula dia menyinggung mengenai pemerintahan yang mulai menggencarkan kembali pendidikan karakter bangsa serta budi pekerti di sekolah-sekolah.

Baca Juga : Ramal Kehidupan Asmara Luna Maya, Denny Darko Minta Luna Berhenti Menjadi Korban dan Sambut Kisah Cinta Baru

Menurut Presiden, apabila anak muda di Indonesia telah memahami dan mengimplementasikan karakter bangsa dan budi pekerti dengan baik, tidak perlu lagi takut dengan 'serbuan' budaya asing.

"Kalau kita sudah sadar dengan budaya kita sendiri, yakni karakter ke-Indonesia-an yang kita miliki, ya enggak perlu khawatir akan masuknya budaya luar ke negara kita," ujar Jokowi.

Dia mencontohkan salah satu budaya asing itu, yakni Korea Pop.

Meski begitu, menurut Jokowi, musik Indonesia lebih bagus dibandingkan dengan K-Pop.

Dia bilang bahwa kitab oleh saja mendengarkan atau melihat K-Pop.

Tapi, tambahnya, kita juga mempunyai musik yang lebih bagus.

“Keroncong, dangdut dan lagu-lagu daerah yang kita miliki,” ujar Jokowi.

Baca Juga : Gaun Lamaran yang Dikenakan Syahrini Dihiasi Aksen Burung Bangau, Ternyata Ada Makna Istimewanya!

Meski begitu, PResiden Jokowi akan tetap mempersilakan mereka yang memilih K-pop.

“Hanya untuk pembanding saja, enggak masalah,” lanjut dia.

Presiden menegaskan, pemerintah akan terus mendorong pemahaman karakter kebangsaan, budi pekerti, sopan santun dan tata krana bagi anak muda di Indonesia supaya ketahanan bangsa terwujud.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Jokowi, Dangdut dan Keroncong Lebih Bagus dari K-Pop"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya