Seorang Wanita sedang Belajar Mengemudi, Namun Instruktur Malah Melecehkannya Secara Seksual 4 Jam Non-Stop!

Sabtu, 02 Maret 2019 | 16:19
WOB

Ilustrasi pelecehan di tempat belajar mengemudi.

Suar.ID - Seorang netizen yang merupakan warga Malaysia telah merinci pengalamannya saat dilecehkan secara seksual oleh instruktur mengemudi.

Dia menulis, "Saya lebih dari hancurkarena kualitas sekolah ini. Baru-baru ini, pada tanggal 25 Februari (Senin), saya diserang secara seksual oleh Cikgu (guru) R selama empat jam penuh."

"Dia menyentuh / meraih tanganku, paha dan pantatku."

"Dia meminta detail kontak saya, mengajak nonton film dan nongkrong di tempatnya setelah selesai kelas."

Baca Juga : Seorang Anak Laki-laki di Bawah Umur Mencekik dan Melakukan Pelecehan Terhadap Gadis Berusia 10 Tahun Kemudian Membuangnya di Pinggir Sungai

Serangan itu, bagaimanapun, tidak berakhir di sana, instruktur kemudian mulai memberikan komentar tentang penampilan fisik gadis itu.

"Dia mengatakan banyak lelucon kotor dan membuat komentar tentang tubuhku, terutama area dadaku."

"Teman-temannya juga menggodaku dan membuatku merasa tidak nyaman."

Menanggapi pertanyaan mengapa dia tidak menolak, netizen itu berkata, "Saya bukan pengemudi yang baik. Saya takut untuk melawan karena kecelakaan mungkin bisa terjadi."

Baca Juga : Malangnya Nasib Baiq Nuril, Korban Pelecehan Seksual yang Justru Terancam Dibui Gara UU ITE

"Cikgu R telah mengambil keuntungan dari saya sebagai SISWA."

"Bukankah pusat ini mengajarkan etika kerja staf mereka? Saya memposting ini secara publik karena ini bukan tuduhan belaka."

"Saya trauma atas apa yang terjadi."

"Saya tidak akan rugi. INI ADALAH KEBENARANNYA."

Selain itu, ia juga memposting storydi Instagram tentang pengalaman traumatisnya.

Dia menulis, "Saya bukan satu-satunya korban. Beberapa DM (direct message) saya dan berbagi cerita bahwa mereka juga dilecehkan oleh instruktur lain dari pusat belahar mengemudi yang SAMA."

Baca Juga : Kronologi Dugaan Pelcehan Seksual yang Dilakukan Marko Simic di Pesawat, Sempat Kenalan dengan Korban

"Para guru melihatmu sebagai target yang mudah TERUTAMA jika kamu terlihat 'campuran' dan tidak mengerti bahasa Melayu dengan baik."

"Mereka berbicara tentang tubuhku. Saya ditertawakan dan didiskriminasi."

Postingan telah mengumpulkan lebih dari 4.780 retweet dan 1.297 suka.

Yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa banyakwanita juga menghadapi pelecehan seksual oleh instruktur mengemudi dan beberapa bahkan oleh petugas JPJ!

Baca Juga : Ternyata Kelainan Seksual yang Melibatkan Hewan Sudah Muncul Sejak Masa Kanak-kanak

Seorang netizen membagikan serangkaian story di Instagram dan berbagi pengalaman di sekolah mengemudi yang sama.

"Saya tidak yakin apakah ini diizinkan, tetapi saya menemukan ini di Facebook."

"Staf, secara umum, tidak memiliki etika kerja. Mereka sangat kasar dan menjengkelkan."

"Instrukturnya kasar dan benar-benar menyeramkan. Mereka banyak menggoda siswa dan membuat mereka merasa tidak nyaman."

Baca Juga : Malangnya Nasib Baiq Nuril, Korban Pelecehan Seksual yang Justru Terancam Dibui Gara UU ITE

"Saya melaporkan serangan ke polisi setahun yang lalu. Petugas JPJ melecehkan saya dan bersikerasmeminta nomor saya."

"Saya masih percaya bahwa dia sedang berkeliaran mengincar gadis-gadis muda." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : worldofbuzz.com

Baca Lainnya