Kronologi Dugaan Pelcehan Seksual yang Dilakukan Marko Simic di Pesawat, Sempat Kenalan dengan Korban

Jumat, 01 Maret 2019 | 17:42
foto : tribunnews

Marko Simic

Suar.ID – Marko Simic striker asing Persija Jakarta kembali menjadi pemberitaan bulan Februari 2019 lalu setelah disebut media Australia melakukan pelecehan terhadap seorang wanita.

Media Australia, 9news.au bahwa Simic telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang wanita di dalam pesawat penerbangan dari Bali menuju Sidney.

Kala itu, Simic terbang ke Australia untuk membela Persija Jakarta bermain melawan klub Australia Newscastle Jets dalam kualifikasi Liga Champions Asia pada 12 Februari 2019.

Gusti Randa yang ditunjuk manajemen Persija Jakarta menjadi kuasa hukum Marko Simic untuk menghadapi proses hukum di Australia, membeberkan kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Simic.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Jumat, 1 Maret 2019, Leo Harus Jaga Emosi!

Baca Juga : Walaupun Bikin Susah Tidur, Nonton Film Horor Ternyata Punya Banyak Manfaat Untuk Kesehatan, Bisa Bakar Kalori!

Dikutip dari Tribunjakarta.com (1/3/2019), dari hasil penelusuran yang dilakukan, wanita yang diduga menjadi korban pelecehan Marko Simic berinisial RW.

Gusti menceritakan, kejadian tersebut bermula pada saat Simic duduk berdampingan dengan RW saat di pesawat.

Fakta baru juga terungkap, menurut Gusti, Simic dan RW sebelumnya juga sudah saling berkenalan.

Lebih lanjut, Gusti Randa juga menyebut Simic sempat memegang tangan RW. Sontak, RW pun merasa tidak nyaman terhadap perlakukan Simic.

"Simic dan perempuan ini sudah saling mengenal, artinya sudah kenalan di atas pesawat, jadi bukannya tidak kenal ketika itu terjadi. Ada sedikit pegangan tangan, Marko Simic memegang tangan perempuan itu yang kemudian merasa tidak suka dengan hal tersebut," kata Gusti Randa kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Tidak hanya memegang tangan, Simic diketahui juga sempat memegang paha RW.

RW juga sempat melaporkan tindakan Simic kepada pramugara di pesawat tersebut.

"Kemudian dipegang lagi pahanya, perempuan itu tidak suka dan melaporkannya kepada pramugara. Akhirnya perempuan itu dipindahkan ke kursi di baris ke-21. Selesai masalahnya, tapi perempuan itu merasa tidak aman karena ada rasa takut digoda lagi. Kemudian dia mengadukan kepada pramugara," papar Gusti.

Tak lama setelahnya, Simic langsung meminta maaf atas perbuatan di luar batasnya kepada wanita tersebut.

Baca Juga : Gaji Dipotong oleh Perusahaan, Semua Karyawan Langsung Resign dan Meninggalkan Catatan Buruk!

Baca Juga : Prof Mahfud MD Laporkan Akun Twitter 'Kakek Kampret' yang Dikatakan Telah Melakukan Fitnah Terhadap Dirinya

Permintaan maaf itu dilakukan setelah ada komunikasi antara Simic, pramugara, dan korban.

"Dalam penerbangan sebenarnya ada beberapa tahapan sebuah peringatan kepada penumpang, mulai peringatan pertama, peringatan kedua, dan peringatan terakhir, dan untuk Simic hanya ada peringatan pertama," kata Gusti Randa.

Newcastle Herald

Marko Simic ketika berada di pengadilan setempat pada Selasa pagi (12/2).

Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang digunakan Simic serta wanita tersebut dalam penerbangan menuju Australia juga akan memberikan kronologi kejadian yang akan dijadikan bukti persidangan kedua Marko Simic pada 9 April 2019 mendatang.

Sementara Marko Simic sendiri hingga kini masih tertahan di Australia dan belum bisa membela klubnya Persija Jakarta.

Alhasil, nama Marko Simic tida terdaftar di beberapa kompetisi yang saat ini diikuti Persija seperti AFC Cup dan Piala Presiden.

Baca Juga : Gaji Dipotong oleh Perusahaan, Semua Karyawan Langsung Resign dan Meninggalkan Catatan Buruk!

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya