Suar.ID - Hal mengerikan terjadi pada seorang wanita berusia 30 tahun.
Ia tergantung di tepi luar jendela lantai 11 sebuah apartemen di Royston, Glasgow, Inggris, sebelum akhirnya jatuh dan menemui ajalnya.
Diketahui bahwa wanita itu dibiarkan tergantung di luar jendela oleh seorang pria yang memegangi rambutnya sebelum akhirnya melepaskan pegangan dan wanita itu jatuh.
Seorang saksi mata di jalan sempat melihat korban yang diketahui bernama Alem Shimeni itu berusaha mati-matian menggapai masuk ke apartemennya.
Baca Juga : Sehari Setelah Sah Jadi Istri Reino Barack, Syahrini Unggah 3 Foto Berlatar Belakang Masjid
Namun nahas, dia jatuh dari ketinggian 100 kaki (sekitar 30 meter) menghantam tanah dan sekarat seketika.
Seorang saksi lain yang tinggal di blok yang berdekatan mengambil foto yang menangkap momen terakhir Eritrea berusia 30 tahun.
Dia mengatakan kepada Daily Record,“Saya bisa mendengar teriakan histeris dan saya pergi ke jendela dan saya melihat wanita itu dipegang rambutnya (tergantung).
"Dia tidak langsung jatuh, karena dia berusaha mati-matian untuk berpegang pada ambang jendela dan dia menggaruk dinding dengan kakinya, mencoba untuk menahan agar tidak jatuh.
Baca Juga : Seorang Ayah Gantikan Wisuda Putrinya yang Meninggal Beberapa Hari Setelah Sidang
“Saya pikir saya harus mengambil foto sebagai bukti tetapi saya benar-benar berharap dia akan diseret kembali oleh siapa pun yang memegang rambutnya.
“Saat aku menyaksikan, dia jatuh ke tanah. Dia tidak bergerak.
"Aku tidak bisa melihat bagaimana orang bisa selamat dari itu. Mengerikan sekali. ”
Beberapa menit setelah kejadian, sebelum polisi tiba, beberapa penduduk sekitar Royston berhasil menangkap seorang priayang diduga sebagai pelaku saat iamencoba melarikan diri.
Baca Juga : Terungkap di Persidangan Perdana, Ratna Sarumpaet Kirim Pesan hingga 5 Kali ke Rocky Gerung, Isinya..
Belum diketahui motif dibalik perbuatan itu.
Sementara para jamaat gereja Ortodoks di Eritrea telah memberikan penghormatan kepada anggota jemaat mereka, memanggilnya seorang wanita yang luar biasa.
Joseph Ghebreyesus, dewan gereja, mengatakan, “Alem adalah bagian dari paduan suara. Kami kehilangan orang yang luar biasa dan ini adalah waktu yang sangat sulit bagi kami. "
Gereja berharap tubuh Alem dikirim kembali ke keluarganya di Eritrea.