Suar.ID - Otoritas Ilmu Kesehatan (The Health Sciences Authority/HSA), Singapura, telah memperingatkan masyarakat untuk tidak membeli atau mengonsumsi dua produk yang tidak aman yang dijual secara online, Hickel dan Solomon Island Soloco Traditional Candy (Soloco).
Soloco adalah permen yang disebut sebagai solusi untuk masalah vitalitas pria.
Soloco ini memiliki rasa seperti permen coklat.
Hickel juga merupakan permen yang kasiatnya sama dengan Soloco.
Namun ke dua permen tersebut rupanya tidak direkomendasikan oleh HSA.
Mengutup dari Asia One (27/02/2019), laboratorium HSA mendeteksi kadar tadalafil yang sangat tinggi.
Tadalafil adalah obat dengan fungsi untuk mengobati masalah fungsi seksual pada pria (impoten atau erectile dysfunction/disfungsi ereksi-ED).
Jumlah tadalafil hingga 30 kali lebih tinggi dari dosis harian yang diresepkan.
HSA disiagakanuntuk Hickel oleh seorang jurnalis, sementara Soloco dideteksi oleh Otoritas Imigrasi & Pemeriksaan di Woodlands Checkpoint ketika seorang wanita berusia 29 tahun mencoba membawanya ke Singapura.
Produk-produk tersebut dijual di platform e-commerce dan media sosial.
Permen-permen itu dipasarkan untuk menyesatkan konsumen untuk berpikir bahwaitu bukan obat danmemanglah permen.
Bahkan beberapa mengklaim permen dapat meningkatkan kesehatan jantung dan ginjal, perawatan diabetes, vitalitas, kesuburan dan kekebalan.
Permen-permen dikatakan dari bahan tradisional namun ternyata tidak.
HSA kini telah bekerja dengan administrator platform online lokal untuk menghapus daftar produk yang cukup berisiko untuk kesehatan.
Melansir dari Channel News Asia, Anggota masyarakat seharusnya tidak membeli atau mengonsumsi kedua produk Hickel dan Soloco.
"Mengkonsumsi tadalafil tingkat tinggi seperti itu berbahaya dan akan meningkatkan risiko efek samping serius, termasuk serangan jantung, stroke, penglihatan dan gangguan pendengaran," kata HSA.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)