Seorang Pria Memperkosa Gadis Kecil dan Membunuhnya, Ibu yang Merawat Gadis Itu Malah Merekam untuk Acara Pedofil Online

Selasa, 26 Februari 2019 | 16:36
Mirror

Pria pedofil ibu merekam.

Suar.ID - Aaron Campbell, namanya dikaitkan dengan kasus pelanggar seks yang kini telah terbukti bersalahdi manaia dilaporkan memperkosa dan membunuh gadis kecil bernamaAlesha MacPhail.

Penduduk di Bute, Ingris, mengklaim Aaron Campbell yang berusia 16 tahun melakukan kontak rutin dengan seorang ibu yang merawat seoranggadis untuk melakukan pertunjukan seks webcam untuk para pedofil di seluruh dunia.

Zanythe Harrison (38), mengakui mengarahkan "pertunjukan sakit" yang melibatkan seorang gadis berusia 14 tahun di sebuah flat di Rothesay, di Bute, lapor Daily Record.

Campbell secara teratur akan menghabiskan waktu di rumah Harrison di pulau Bute itu.

Baca Juga : 8 Tahun Belum Punya Anak, Fanny Bauty Menangis dan Memohon Agar Irwansyah Tak Meninggalkan Istrinya

Mirror

Alesha MacPhail

Pasangan (ibu dan remaja) itu dikatakan sebagai teman baik - tetapi tidak memiliki hubungan romantis.

Campbell menculik Alesha dari tempat tidurnya di mana dia tidur Juli lalu dan menimbulkan luka padanya.

Dia menderita 117 luka-luka dan meninggal karenakerusakan yangsignifikan pada wajah dan lehernya. Campbell membuang tubuh telanjangnya di hutan.

Remaja itu dihukum pada hari Kamis dan hakim Matthews mengatakan, "Saya tidak bisa memikirkan kasus baru-baru ini yang menjijikkan seperti itu."

Baca Juga : Setelah Menikah, Syahrini Rela Pensiun Dini dari Dunia Artis Asal Suaminya Mau Menanggung Semua Biaya Hidupnya

Mirror

Aaron Campbell

Sebuah sumber yang dekat dengan kasus tersebut menyebut remaja itu sebagai "pembunuh berantai yang tertangkap dalam pembunuhan pertamanya", ketika kecintaannya pada video game berdarah dan film-film kekerasan mulai terungkap.

Penduduk setempat di Bute mengatakan mereka tidak nyaman tentang keterlibatan Campbell dengan Harrison setelah dia keluar sebagai pembunuh Alesha.

Seseorang berkata, "Jelas Campbell terobsesi dengan hal-hal gelap di web dan saya yakin dia akan tahu tentang hukuman Zanythe."

"Dia mungkin berpikir pelanggar seks tidak mendapatkan hukuman sebanyak itu."

Baca Juga : Pakai Darah Belut, PSK Menyamar Menjadi Perawan dan Punya Tarif Layanan Hingga Rp 20 Juta!

Mirror

Zanythe Harrison

"Ini bisa berperan dalam kejahatannya jika dia pikir dia akan lolos begitu saja."

Harrison mendapat masa percobaan tiga tahun atas tampilan webcam yang kejam pada 2006.

Sebelumnya dilaporkan bagaimana gadis itu dihujani minuman dan dibuat untuk melakukan pertunjukan eksplisit secara seksual oleh penari balet Harrison sementara parapedofil menonton.

Dia mengakui bahwa dia memberi tahu korbannya tentang situs web orang dewasa dan mendorongnya untuk tampil.

Baca Juga : Foto Terbaru Syahrini Tunjukkan Lokasi Di Hotel Mewah di Tokyo, Bukti Pernikahannya dengan Reino Barack Makin Kuat

Tetapi pengacaranya bersikeras bahwa seorang pria dari Inggris yang dijuluki "Mr. X" adalah penyebab utama dan mengancam Harrison.

Korban muda itu kemudian mengungkapkan bagaimana ia biasa mengasuh anak-anak Harrison dan menganggap ibu sebagai "sahabat".

Dia berkata, "Dia seperti kakak bagi saya."

"Dia mendapatkan kepercayaan saya dengan memperlakukan saya seperti orang dewasa dan membuat saya merasa dewasa."

Baca Juga : Inilah Pria di Balik Cinderella Escort, Pendiri Situs Jual-Beli Keperawanan yang Belum Lama Ini Viral

Di Pengadilan Sheriff Greenock, Harrison mengaku melanggar Perlindungan Anak dan Pelanggaran Seksual, Undang-Undang Skotlandia, tetapi dakwaan yang menyebutkan tindakan seks gadis itu dibatalkan.

Dia dimasukkan dalam daftar pelanggar seks.

Campbell juga akan dimasukkan dalam daftar ketika dia dihukum bulan depan karena memperkosa dan membunuh Alesha.

Dia menghadapi hukuman seumur hidup. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Mirror

Baca Lainnya