15 Camat se-Kota Makassar Diperiksa Bawaslu Hingga 'Kencing-kencing'

Sabtu, 23 Februari 2019 | 14:20
tribun-timur.com

Para Camat di kota Makassar memenuhi panggilan Bawaslu Sulsel di kantornya, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (22/2/2019). Sebelumnya, beredar video di media sosial Syahrul Yasin Limpo bersama Camat mendukung pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Suar.ID- Sebanyak 15 camat se-Kota Makassar diperiksa secara maraton oleh Penyidik Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)Sulsel, Jumat (22/2/2019).

Dalam pemeriksaanitu, beberapa camat keluar-masuk toilet di KantorBawasluSulsel, di KantorBawasluSulsel, Jl AP Pettarani,Makassar,SulawesiSelatan

Tindakan pemeriksaan camat se-Kota Makassaritu terkait video berisi dukungan ke pasangan capres nomor urut 1, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Video berdurasi 1,27 detik itu menyebar di media sosial sejak Rabu (20/2/2019) malam.

Baca Juga : Tiba di Bali, Sandiaga Uno Disambut Spanduk 'Ini Basis Jokowi, Jangan Coba Menganggu'

Rerata camat yang telah diperiksa keluar dari ruang pemeriksaan dan langsung ke toilet. Beberapa camat keluar dari toilet sambil pegang resleting celana.

Bagian depan celana warna cokelat muda dari beberapa camat itu terlihat basah.

Sempat Antre

Bahkan sempat terjadi antrean para camat di depan pintu toilet di lantai 1 KantorBawasluSulsel.

Mereka antre masuk toilet yang sedang digunakan salah seorang camat.

Saat didekati awak media, mereka buru-buru masuk kembali ke ruangan pemeriksaan.

Bawaslu Sulsel memastikan akan merekomendasikan para camat itu ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Biroksasi atau Kemenpan RB dan KomisiAparaturSipilNegara/ASN.

Baca Juga : Ada Lagi, Giliran Istri Gorok Leher Suami di Riau Saat Tidur Lelap Karena Dendam

Para camat kompak hadir nyaris bersamaan diBawasluSulselmenjelang waktu Salat Jumat, sekitar pukul 11.30 wita.

Bawaslu gunakan tiga ruangan di lantai1 dan dua ruangan di lantai 2. Masing-masing ruangan, disediakan dua meja dan ditempati memeriksa dua hingga tiga camat.

Ketua Tim Hukum PemkotMakassarAdnan Buyung Aziz SH dan anggota tim Zulkifli Hasanuddin SH terlihat sibuk mendampingi para camat ke ruang pemeriksaan.

"Saat ini kami masih lakukan klarifikasi kepada 15 pihak yang telah diundang tetapi tidak secara bersamaan," jelas Koordinator Divisi PenindakanBawasluSulselAzry Yusuf di sela-sela pemeriksaan para camat.

Menurut Azry, siapapun yang terlibat, dalam perkara ini terlebih lagi kalau pihak itu secara terang-terangan oleh pihak pelapor. Menurut undang-undang wajib kami untuk klarifikasi.

Baca Juga : 7 Fakta Pemuda Terjun Dari Puncak Gedung Transmart Lampung, Diduga Karena Faktor Asmara

"Berkaitan dengan rekomendasi kami ke Kemenpan RB dan komisi aparatur sipil negara itu sudah menjadi standar bagi kami untuk meneruskan," ungkapnya.

"Karena itu terkait dengan pelanggan hukum lainnya dan itu menjadi perintah Bawaslu Nomor 6 untuk melakukan proses terhadap pelanggan-pelanggaran hukum lainnya yang terjadi dalam proses pemilu ini. TerkaitBawasluSulseltidak tebang pilih saya kira itu harga mati bagi kami," jelas Azry.

Syahrul Siap

Bawaslu Sulsel juga memastikan akan memeriksa mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dalam video, Ketua DPP Partai Nasdem ini memimpin dan memandu para camat.

Dalam video itu, para camat hanya meneriakkan lima kata. "Saya camat (nama kecamatan masing-masing)" dan "harga mati".

Mereka berteriak "harga mati" setelah Syahrul berkata "Semua bersumpah dan berjihad menyatakan kebulatan tekad mendukung calon presiden nomor urut satu, Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin satu periode lagi menjadi presiden.”

“Mari sama-sama berjuang dan berjihad untuk nomor satu, Jokowi adalah presiden terbaik dan masa depan rakyat. Jokowi-Ma'ruf......"

Syahrul menegaskan lagi video tersebut sebenarnya hanya untuk konsumsi internal.

“Yang ada selfie-selfie aja dengan para camat, sebenarnya untuk dokumentasi internal,” ujar Syahrul, kemarin.

Baca Juga : Viral Video Pemuda Terjun Dari Puncak Gedung Transmart Lampung

Pererat Silaturahmi

Syahrul menyatakan, kegiatan yang dilakukan dengan seluruh camat se-Makassar itu hanya untuk ajang mempererat tali silaturahmi.

“Untuk happy-happy saja, tidak ada niat yang lain. Kebetulan lama tidak ketemu, kayak begitu saja,” jelas mantan Ketua Golkar Sulsel itu.

Mantan Bupati Gowa itu enggan berkomentar lebih jauh.

Dia hanya menegaskan siap membeberkan semuanya kepada tim pemeriksa Bawaslu.

“Saya sudah janji dengan Bawaslu tidak akan ganggu proses hukum. Saya tidak bisa berikan keterangan lagi,” tegas Syahrul.
Azry mengatakan, video viral itu dilaporkan di BawasluMakassarhingga ke Bawaslu RI. “Jadi kami menerima laporan dari BawasluMakassarjuga pelimpahan dari Bawaslu RI. Rupanya ada juga yang melapor di Jakarta,” kata Azry.

(Abdul Aziz Alimuddin)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judulDiperiksa hingga Malam, Camat ‘Kencing-kencing’ di Bawaslu Sulsel! Akan Diserahkan ke Kemenpan RB

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana