Siswa SMP Bikin 'Gaduh' di Starbuck, Karyawan Akhirnya Berikan Pesanan Minuman Secara Terbalik

Jumat, 22 Februari 2019 | 17:44
AsiaOne

Pertengkaran antara siswa dan karyawan Starbuck

Suar.ID - Sebuah video yang melibatkan "adu mulut" antara siswa SMP dari Woodlands Ring Secondary School (WRSS) dan seorang karyawan dari Starbucks viral di Instagram.

Diunggah pada hari Rabu (20/02/2019) di akun @netizensofs1ngapore, video berjudul "Karyawan Starbucks tidak sopan santun" telah menerima lebih dari 50.000 penayangan dan lebih dari 1.000 komentar saat penulisan.

Tidak jelas kapan insiden itu terjadi.

Menurut keterangannya, seorang siswa menginstruksikan karyawan tersebut untuk menulis "Fairprice" di cangkirnya.

Baca Juga : 100 Ribu Bayi Tewas Setiap Tahunnya Akibat Perang di Afrika dan Timur Tengah

Jika Anda belum tahu, itu adalah praktik umum bagi Starbucks untuk menuliskan nama pelanggan mereka di atas gelas.

Mereka kemudian memanggil nama-nama ini ketika pesanan dipenuhi.

Tidak diketahui mengapa siswa memilih kata "Fairprice" pada pesanannya.

Ketika karyawan itu memanggil siswa untuk mengambil minumannya, dia bersikeras bahwa diaingin kata itu.

Baca Juga : Suka Mendendam Ciri Orang dengan EQ Lemah, Catat Ya!

Namun akhirnya karyawan menjadi marah dan menjatuhkan minumannya, tulis keterangan dari Instagram.

Sepertinya sekolah menyadari kejadian itu, guru yang menangani Manajemen Perilaku Siswa (SBM), Joshua Tan, memberikan tanggapannya di bagian komentar.

"Terima kasih untuk video ini, saya akan menyelesaikan ini dengan anak laki-laki dan perempuan besok danmenangani mereka dengan tepat."

Setelah penyelidikannya, guru itu mengonfirmasi dalam komentar kemudian bahwa para siswa dilaporkan "berisik dan menjengkelkan" di outlet Starbucks.

Baca Juga : Puluhan Bakso Mendadak Gratis Demi Jokowi dan Bisa Dinikmati Siapa Saja yang Datang

Komentar tindak lanjutnya, yang juga melalui platform Instagram yang sama, berbunyi: "Kami mengajar siswa kami tentang Tanggung Jawab, Rasa Hormat, dan Ketahanan."

"Siswa kami jelas tidak sesuai dengan perilaku dan mereka akan memperbaikinya."

"Namun saya telah berbicara secara pribadi dengan tiga staf Starbucks di Kampong Admiralty dan mereka meyakinkan saya bahwa para siswa tidak menggunakan kata-kata kasar, dan tentu saja bukan 'Fxxx me daddy' seperti yang dituduhkan dalam postingan Anda."

Diindikasikan bahwa bocah itu telah menginstruksikan karyawan Starbucks untuk menulis kalimat vulgar alih-alih "Fairprice".

Baca Juga : 4 Fakta Marion Jola, Si Cantik Asal NTT yang Sempat Bikin Heboh Netizen

Judulnya kemudian diubah.

Video ini telah memicu banyak pertengkaran di antara pengguna Instagram, dengan banyak yang mengkritik bocah itu karena tidak sopan.

Shane Chong (22), seorang NSF dan mantan alumni sekolah yang diajak bicara AsiaOne, menyatakan kekecewaannya pada perilaku juniornya.

"Ini tak terbayangkan saat masih di bawah kepala sekolah lamaku," katanya.

Baca Juga : (Video) Latar Belakang yang Sesungguhnya dari Pria yang Tega Bunuh Istrinya Sendiri, Romi: Susah Ngomongnya

"Standar disiplin di sekolah saya telah menurun secara signifikan dalam enam tahun sejak saya lulus."

Seorang juru bicara Starbucks Singapura mengatakan, "Di Starbucks Singapura, kami ingin ruang kami menjadi lingkungan yang ramah di mana setiap orang dapat menikmati kopi mereka dengan teman dan keluarga. Kami menyadari kejadian tersebut dan sejak itu kami telah menyelesaikannya." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya