Suar.ID -Romi Septiawan mengaku menyesal atas perbuatannya menebas leher istrinya yang hamil tua dengan parang hingga tewas.
Dia juga bilang bahwa setelah itu, dia juga mengambil si jabang bayi yang ada dalam kandungan.
Kamis (21/2), sekitar pukul 14.00 WIB, warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, digegerkan dengan tewasnya seorang perempuan dengan luka robek di perutnya.
Korban tersebut bernama Erni (31—ada yang bilang 29 tahun), bekerja sebagai pedagang dan diduga baru saja melahirkan anak ketiganya.
Kejadian itu terungkap saat warga melihat suami korban sudah berlumuran darah di tangannya.
Warga kemudian mendatangi rumah korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat RT.
Dikutip dari Kompas.com, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Segara dan Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi telah mengamankan Romi yang merupakan suami korban.
Hal itu dikatakan dalam video yang diunggah akun Facebook Emilia Puspita, pada Kamis (21/2).
Menurut pengakuan terduga pelaku, dirinya sudah sering berselisih dengan sang istri selama empat bulan terakhir.
Dia juga mengatakan, persoalannya karena korban tak mau memberitahu kode sandi di ponsel milik korban.
Baca Juga : Nia Ramadhani Kesal Rumah Tangganya Bersama Ardi Bakrie Diramal Mbah Mijan
"Soalnya hape dia kan, yang kunci dia, masa dia enggak tau, kan disetel di hape," ujar terduga pelaku.
Sebelum kejadian, terduga pelaku juga mengatakan bahwa dirinya sempat cekcok dengan korban namun tak berlangsung lama.
Emosi terduga pelaku memuncak ketika pelaku bertanya kepada korban, korban justru masuk ke kamarnya dan tidak mau menjelaskan permasalahan tersebut.
Terduga pelaku kemudian membunuh istrinya tersebut di rumahnya.
“Aku motong Erni, kak!” ujar Romi di akhir pengakuannya dalam video itu.
Parang tetangga
Dikutip dari bangkapos.com, pelaku diliputi kesal dan amarah pelaku kemudian keluar rumah sembari meminjam parang milik tetangga dengan alasan membuka kelapa.
Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah menaruh parang di atas kasur dengan ditutupi selimut.
Melihat pelaku masuk membuka pintu kamar korban yang terbaring di atas kasur terbangun.
Cekcok mulut pasangan suami istri ini kembali terjadi.
Baca Juga : Usai Bunuh Istri dengan Parang, Romi Septiawan Mengambil Bayi yang Ada dalam Kandungannya
Pelaku yang diliputi amarah lalu menebas leher korban dengan parang yang sudah dibawanya.
Tidak sampai di situ, Romi membelah perut dan mengambil bayi dalam kandungan istrinya itu.
Berdasarkan video pengakuan pelaku, dirinya dengan sang istri sudah sering cekcok mulut empat bulan terakhir.
Ia mengaku cekcok mulut bermula dari sang istri yang tidak mau memperlihatkan Hanphone yang dipasangi kode.
"Sudah ribut empat bulan saya tanya ada apa Hp dipasangi kode, dia bilang tidak apa-apa. saya bilang tidak apa-apa bilang saja. tetapi saat saya tanya dia malah balik ngotot," ujar pelaku.
Saat kembali diungkit soal itu, maka kedua pasangan ini kembali ribut, dan menurut pelaku sang korban seperti terus memancing amarahnya.
Saat ditanya kenapa tega memotong leher istrinya pelaku mengaku tidak bisa mengungkapkannya.
Yang jelas dia mengaku kesal karena saat diomong baik-baik sang korban malah memilih masuk ke dalam kamar tanpa ada penjelasan.
Baca Juga : Prabowo Mengklaim Status Penguasaan Tanahnya Bersifat HGU: Ini Bedanya HGU, HGB, dan SHM
"Saya ngomel saya ajak ngomong baik-baik, ditinggalin, kadang dia marah, kadang ke kamar. Saya diam kadang keluar, saat pagi ini dia marah itulah puncaknya saya potong lehernya," ucap Romi.
Usai menebas dan memotong leher serta membelah perut istrinya pelaku sempat memberitahu tetangganya dengan menitipkan anak yang diambil dari kandungan istrinya.
Pelaku saat ini sudah diamankan anggota Polres Bengkulu.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Aku Motong Erni Kak, Pengakuan Suami Belah Perut Istri Gara-gara Main HP Diam-diam