Suar.ID - Ini adalah saat yang merepotkan ketika seorang ibu dipaksa memberi makan putranya yang berusia 13 tahun selama sesi permainan "maraton" selama 48 jam di sebuah warung internet (warnet) ketika ia menolak untuk meninggalkan PC untuk makan.
Lilybeth Marvel (37), mengatakan dia menjadi khawatir sejak dua tahun lalu ketika putranya, Carlito Garcia, mulaibermain sampai larut malam di sebuah warung internet di Nueva Ecija, Filipina.
Melansir dari dailymail.co.uk (21/02/2019), cuplikan video menunjukkan dia membujuk Carlito untuk sarapandan menyuapinyaketika dia masih di depan PC.
Bocah itu menjadi gelisah dan bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan dari layar atau melepaskan jarinya dari keyboard+mouse saat ibunyamenyuapinya.
Lilybeth Marvel terdengar berkata kepada Carlito, "Anakku yang malang... Sini, makanlah sekarang."
"Kamu punya banyak uang, mungkin sampai besok kamu baru pulang."
"Apakah kamu masih perlu buang air kecil? Ya ampun, saya merasa kasihan pada anakku. Kamu sangat menyebalkan."
Ibunya tampaknya sangat prihatin dengan Carlito.
Dia juga bertanya kepada anak apakah dia ingin mengambil vitamin yang telah dikirimkan oleh neneknya karena dia khawatir dia kekurangan gizi.
Baca Juga : Nia Ramadhani Kesal Rumah Tangganya Bersama Ardi Bakrie Diramal Mbah Mijan
Lilybeth Marvel menyusul ke warnet.
Remaja itu telah bolos sekolah dan duduk sendirian "seperti zombie" yang memainkan game pertempuran favoritnya di PC: "Rules of Survival".
Lilybeth Marvel yang berprofesi sebagai terpais pijat dan suaminya yang merupakan seorang penjaga keamanan yang juga bernama Carlito, mengeluarkan bocah itu dari sekolah ketika mereka mencoba mengatasi kecanduannya.
Ibu yang prihatin kini telah memohon bantuan secara online.
Ibunya menjelaskan mengapa dia membawa sarapan dari rumahnya sampai ke warnet, Lilybeth Marvel berkata, "Saya dulu hanya bisa mengomel tentang game online-nya. Tapi itu tidak berhasil. Jadi saya mencoba pendekatan yang berbeda."
Baca Juga : Usai Bunuh Istri dengan Parang, Romi Septiawan Mengambil Bayi yang Ada dalam Kandungannya
"Saya mencoba membuatnya merasa bahwa apa pun yang terjadi dalam hidupnya, sayatetaplah ibunya yang mencintainya dan merawatnya."
Dia mengatakan bahwa mencoba untuk melarangnya bermain game itu tidak berhasil dan diamemutuskan dengancara untukmenghampiri ke warnet.
Lilybeth Marvel menambahkan, "Saya dan suami saya memutuskan bahwa dia harus berhenti sekolah dulu karena kecanduannya."
"Sekarang kami mencoba yang terbaik untuk mengelola situasi, tetapi masih sulit."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)