Pedangdut Aty Kodong Laporkan Oknum Brimob yang Janji Menikahi tapi Justru Menipunya: ‘Kerugian Saya Sudah Ratusan Juta Mungkin’

Aty Kodong dan kekasihnya yang seorang anggota Brimob yang disebut telah menipunya.

Suar.ID -Berhati-hatilah saat memilih pasangan, jangan sampai seperti yang dialami pedangdut Aty Kodong.

Nama Aty melejit saat menjadi juara dua ajang pencarian bakat penyanyi dangdut D’Academy yang tayang di Indonesia musim pertama.

Kesuksesan pun seketika berada dalam genggaman.

Tapi sial, kesuksesan itu nyataman tak linier dengan perjalanan cintanya.

Perempuan kelahiran Tongke-tongke, Sinjai, Sulawesi Selatan, ini baru saja terkena musibah.

Lebih tepatnya kena tipu. Oleh siapa? Yak, oleh pacarnya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, Aty ketipu hingga ratusan juta rupiah.

Tak sampai di situ saja, setelah tiga tahun pacaran, bukannya dinikahi, Any Kodong malah tak diakui pacarnya sendiri.

Any pun terpaksa membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Kekasih Any Kodong diketahui merupakan seorang anggota Brimob Polda Sulsel yang berinisial S.

Secara tiba-tiba, S tidak mengakui hubungan yang telah dijalani Aty Kodong.

Menurut ketarangan akun Instagram @makassar_iinfo, beberapa waku yang lalu Aty sempat memberikan keterangan di depan awak media.

Dia bilang bahwa kasus yang dia hadapi menyangkut nama baik dan reputasinya.

Aty juga menceritakan tentang kedekatannya bersama si anggota Brimob itu selama tiga tahun ini.

Bahkan, Aty juga dijanjikan akan dinikahi si anggota Brimob tersebut.

Namun, tiba-tiba saja S mulai menghindari Aty dan membawa kabur beberapa hasil jerih payah Aty.

Setelah beberapa kali mencoba mediasi tetap tidak ada kejelasan.

Aty pun memutuskan untuk menggunakan jalur hukum dengan melaporkan S ke polisi.

Lebih lanjut, Aty menuturkan jika laporannya sudah masuk awal Januari lalu dan sudah dikirim ke Polda bagiann Sarkum.

Karena telah menjalin hubungan selama tiga tahun dan dijanjikan akan dinikahi, Aty pun tak sungkan memberikan fasilitas dan materi untuk S.

Tak sampai di situ saja, Aty juga sempat membelikan beberapa barang mahal seperti jam tangan mewah dan sepeda motor.

“Jam tangan dan motor sudah dikembalikan akan tetapi masih banyak kerugian materi yang saya alami, sudah ratusan juta mungkin,” ujar Aty.

“Semua catatan transfer ada di rekening koran saya dan beberapa uang juga diberikan secara tunai.”

Sebelumnya, Aty telah meminta jalan damai melalui pihak keluarga.

Namun, karena terkesan ditutup-tutupi, Aty pun terpaksa menempuh jalur hukum.

"Saya cuma berharap ada pertanggungjawaban dari S atas hubungan yang dijalani selama tiga tahun" imbuhnya.

Di sisi lain, kuasa hukum Aty, Jamaluddin, SH dan Akhmad Rianto, mengatakan jika kasus yang menimpa kliennya ini sudah dilaporkan ke Makosat.

Dan kini tinggal menunggu sidang disiplin. (Septyanti Dwi/Grid Hot)