Suar.ID -Dua pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara, diduga dikeroyok hingga tewas.
Pengeroyokan yang terjadi di sebuah kampus di Ibukota Sumatera Utara itu terjadi setelah dua pemuda itu dituduh maling motor.
Kakak sepupu korban, inisialnya FS, yang men-share peristiwa itu.
Dia menceritakan bahwa bagi siapa pun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera mengabari dirinya.
Baca Juga : Jadi Tersangka KPK, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin Mengajukan Surat Pengunduran Diri
"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor,”ujarnya, melalui Instagram, Rabu (20/2).
“Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK.”
Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di salah satu universitas di Medan.
Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi.
“Kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.
FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.
Baca Juga : Dosen Cabul di Bali Diduga Memperkosa Mahasiswinya, Modusnya Sebar Video Telanjang dan Rusak Nilai
Tak hanya itu, FS juga menandai beberapa orang yang jadi targetnya:
- Pria berbadan gemuk memakai baju biru dongker
- Para satpam
- Pria dengan topi kemeja batik biru dan jin hitam
- Pria dengan jaket hoodie biru dongker
Diduga akibat penganiayaan yang dialami di salah satu Universitas di Kota Medan.
Namun saat ditanya lebih jauh, bagaimana kronologis kejadian yang menyebabkan hingga sepupunya itu meregang nyawa, FS belum mau menceritakan hal itu.
"Saya belum bisa jawab, nanti setelah penyidikan selesai saya upload di IG,” katanya.
“Saya belum tahu kronologis awal yang benar. Karena banyak yang simpang siur.”
Dia sebenarnya belum tahu apa maksud adiknya dan temannya pergi ke kampus tersebut.
Lebih lanjut, FS mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak.
Karena masih menunggu hasil autopsi.
"Korban umurnya 20 tahun, ia meninggal di lokasi," tuturnya.
Hingga kini penyebab Stefanus Sihombing dan temannya yang bermarga Panjaitan, yang mendapatkan penganiayaan karena dituduh melakukan pencurian masih menjadi misteri.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri yang dihubungi via telepon seluler berulang kali untuk dikonfrontasi perihal hal tersebut, tidak mengangkat telepon genggamnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Dua Pemuda Tewas Dianiaya Dituduh Maling Motor, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap