Suar.ID - Berbagi makanan dengan sesama makhluk hidup sebenarnya adalah hal yang cukup mudah dilakukan apalagi jika kita memang memiliki rezeki yang melimpah.
Tak perlu modal yang terlalu besar, berbagi makanan bisa dilakukan dengan modal ratusan ribu saja.
Diawali dengan niat mulia untuk berbagi dengan sesama, warung unik di Karanganyar, Jawa Tengah ini akhirnya didirkan.
Warung yang diberi nama 'Jaten Bebas Lapar' ini pertama kali dibuka pada tanggal 14 Februari 2019 kemarin.
Baca Juga : Kabar Gembira Buat Penggemar Ayam! Promo KFC Crazy Deal Bisa dapat 5 Ayam Hanya dengan 49 Ribuan
Kenapa diberi nama 'Jaten Bebas Lapar'? Tak lain karena tujuan dibukanya warung ini memang agar warga di sekitar wilayah Jaten, Karanganyar setiap hari bisa makan dengan gratis di warung ini.
Warga Perumahan Josroyo Indah, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah punya inisiatif membuat warung ini dan dibiayai secara patungan.
Warung terletak di Jalan Bromo RT 01/RW 20, Jaten, Karanganyar.
Karena warung ini memang dibuka hanya untuk bersedekah, saat ini warung masih meminjam lokasi di salah satu garasi rumah warga.
Masyarakat sekitar semua bisa makan sepuasnya sembari duduk lesehan di warung ini.
Ada banyak pilihan sayur dan lauk di warung Jaten Bebas Lapar.
Setiap harinya, disediakan lima hingga enam jenis sayur dan beberapa macam lauk plus kerupuk.
Bahkan minuman teh panas dan es teh juga disediakan dan pengunjung bebas mengambil sendiri.
Menurut Harry Pramudjoko, salah satu inisiator warung makan gratis, warung ini buka setiap Senin sampai Sabtu.
Baca Juga : Inilah Daratan Bir Tawil: Tak Ada Satu Negara pun di Bumi yang Mau Mengklaimnya
Untuk hari Minggu dan hari besar, warung akan tutup. Pengunjung bisa makan mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Semua pengunjung boleh makan gratis. Tak peduli apakah orang mampu atau orang kaya, semua tidak perlu membayar.
Para pengunjung yang datang hanya diperbolehkan makan di tempat, tidak diperbolehkan membawa pulang makan yang sudah disediakan.
Para penggagas warung gratis ini juga memastikan kalau kegiatan ini murni sedekah dan tidak ada kepentingan politik atau yang lainnya.
Apapun agamanya dan dari mana pun asalnya boleh makan gratis di warung ini.
Awalnya, ide warung gratis setiap hari ini berawal dari kegiatan rutin jemaah masjid setempat yang selalu membagikan makanan gratis usai salat Jumat dan setelah salat Subuh di hari Minggu.
Karena program berbagi makanan gratis di masjid selalu lancar, akhirnya muncullah ide warung ini agar bisa berbagi makanan setiap hari.
Dalam sehari, butuh dana sekitar Rp 600 ribu dihitung jika per porsi Rp 6 ribu dan dikali 100 porsi setiap hari.
Warga membiayainya dengan cara patungan dan menerima donasi dari orang lain baik melalui transfer atau datang langsung.
Para penggagas warung Jaten Bebas Lapar bertekad akan selalu berkomitmen program ini bisa berjalan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : Reino Barack dan Syahrini Akan Gelar Pernikahan di Jepang, Akad di Masjid yang Sama dengan Maia Estianty