Suar.ID – Diduga masalah piutang, seorang pria warga perumahan Witjitraland Langenharjo, Kendal, Ashar (32) tega membunuh teman istrinya yakni Sri Setyowati (48) pada Rabu (13/2/2019) siang.
Tak hanya dibunuh, jenazah warga kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari itu disimpan selama tiga hari di kamar mandi.
Kemudian dibuang di Kalibodri pada Sabtu (16/2/2019) dini hari.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha mengatakan dari uraian pelaku, kejadian itu bermula korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih utang kepada pelaku.
Baca Juga : Sisa BMakanan dari 8 Ribu Tahun Lalu Ini Ungkapkan Apa yang Dimakan Manusia Zaman Itu
Pelaku marah langsung melakukan penusukan kepada korban menggunakan gunting.
"Jenazah korban disimpan di kamar mandi sebuah rumah kosong samping rumahnya.
Pada Sabtu dini hari pelaku membungkus tubuh korban menggunakan karung.
Dia membuang tubuh korban ke Kalibodri dengan mengendarai sepeda motor milik korban," jelasnya
Setelah membuang pelaku langsung menuju rumah kakaknya yang berada di Genuk, Semarang.
Di sana dirinya menceritakan kejadian itu kepada kakaknya.
"Atas bujukan keluarga, pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya di Polsek Genuk.
Kemudian dilanjutkan oleh tim kami untuk melakukan penyelidikan," tambahnya
Pihaknya pun saat ini meminta bantuan dari BPBD Kabupaten Kendal untuk melakukan pencarian jenazah korban di Kalibodri.
Baca Juga : Presiden Meksiko Rela Jual Pesawat Kepresidenan Demi Bantu Warga Miskin, Pilih Naik Pesawat Kelas Ekonomi
Baca Juga : Wanita Ini Selalu Menatap Layar Ponsel yang Terlalu Terang, Kini Miliki 500 Lubang di Kornea Matanya
Ia berharap dalam waktu dekat jenazah korban dapat ditemukan.
"Untuk terkait motif pelaku yakni masalah piutang masih prematur.
Nanti hasil visum akan mengungkap motif lain, " tambahnya
Tetangga pelaku, Ainur Rahma Aulia, mengatakan sempat mendengar suara wanita minta tolong dari dalam rumah pelaku.
Namun dia tidak menyangka hal itu adalah pembunuhan.
"Minta tolongnya cuman sebentar.
Saya keluar rumah untuk mengecek.
Begitu saya keluar sudah tidak ada suaranya," jelasnya.
Jasad Sri Setyowati hingga saat ini belum ditemukan.
Dalam proses pencarian, BPBD Kabupaten Kendal menyusuri lokasi pembuangan jenazah awal.
Mulai dari Jembatan Kalibodri hingga muara di Desa Pidodo Kulon Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
Kepala BPBD Kendal, Wiwit Andariyono mengatakan, proses pencarian ini diperpanjang hingga muara.
Sebab, jasad korban pembunuhan itu dibuang dalam waktu berhari-hari.
Terlebih pada saat pembuangan jasad, arus di sungai tersebut cukup deras.
"Proses pencarian ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan.
Namun kembali lagi, kami juga perlu melihat situasi di lapangan," jelasnya.
Dalam pencarian, pihaknya mengerahkan 2 grup.
Setiap grup menggunakan satu perahu karet.
"Prediksi jasad sudah berada di muara.
Karenanya kami fokus melakukan pencarian hingga ke sana," jelasnya.
(Dhian Adi Putranto/Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anshar Menyimpan Mayat Wanita yang Dibunuhnya Selama 3 Hari, Ini Pengakuan dan Motif di Baliknya