Inilah Jumlah Urin yang Ada di Kolam Renang Umum, Hati-hati Ya!

Senin, 18 Februari 2019 | 17:13
B. ANTHONY STEWART, NATIONAL GEOGRAPHIC

Kolam renang

Suar.ID-Memilikikolamrenangpribadi adalah hal yang berat bagi hampir semua orang.Oleh karena itu, banyak orang mengandalkan kolamrenangumum untuk berenang.

Menggunakan kolam renang umum juga artinya kita berbagi ruang dan fasilitas dengan orang banyak.

Mengingat tidak semua orang memiliki standar kedisiplinan dan kepatuhan yang sama, hal yang kemudian menjadi pertanyaan bagi banyak orang adalah, 'berapa banyakurineyang terdapat dalam sebuah kolamrenang?'

Sebuah studi dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tim peneliti asal Kanada berhasil mengetahui berapa banyak rerataurinedalam kolamrenang umum.

Baca Juga : Sudah Kerja Keras, Wanita Ini Memilih Tidur di Kotak Telepon karena Gajinya Tak Cukup untuk Menyewa Tempat Tinggal

Mereka memanfaatkan pemanis buatan yang disebut acesulfame potassium (ACE), yang terkandung dalam beragam produk konsumsi.

Mengapa ACE dipilih oleh para peneliti? Tubuh manusia tidak dapat mengurai ACE, sehingga senyawa tersebut dieksresikan dalam urine. Dalam berbagai tingkatan pH dan suhu, ACE dalam urine dapat terdeteksi.

Tim peneliti kemudian menjadikan dua kolam renang umum sebagai sumber penelitian selama tiga minggu.

Satu kolam menampung 110.000 galon air, atau sekitar 416.395 liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.

Baca Juga : Penampakan Stuckie Si Mumi Anjing yang Terjebak dalam pohon Selama Lebih dari 50 Tahun

Dengan mengukur ACE, para peneliti menghitung perkiraan jumlah urine. Peneliti menemukan rerata jumlah urine dalam kolam renang adalah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.

Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.

Sekadar informasi, urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.
Senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan iritasi mata serta saluran pernafasan.
Beberapa orang, seperti perenang profesional dan pekerja di kolam renang telah dilaporkan menderita asma, yang dihubungkan dengan banyaknya waktu yang mereka habiskan di kolam renang.

Saat ini, tidak ada cara mudah untuk mendeteksiurinesecara langsung di kolamrenang. Kecuali, jika Anda melihat aliran air warna kuning yang keluar dari bajurenangseseorang di dekat Anda.

Baca Juga : Pesta Pernikahan Putra Ajik Krisna Dihadiri Artis Hingga Anak Presiden, Siapa Sebenarnya Sosok Ajik Krisna yang Terkenal Ini?

Untuk meminimalisasi bahaya penyakit yang mengancam para pengguna kolamrenang, pemimpin studi, Lindsay Blackstock dari University of Alberta, menekankan pentingnya meningkatkan pendidikan masyarakat mengenai praktik kebersihanrenangyang tepat.

“Kami sangat menyarankan para pengguna kolamrenangharus membilas tubuhnya terlebih dahulu untuk membersihkan produk-produk perawatan pribadi sebelum memasuki kolamrenang," ucapnya.

Tidak hanya itu, Lindsay juga mengatakan pentingnya pendidikan para pengguna kolamrenanguntuk buang air di toilet, dan bukan di dalam kolamrenang. (Gregorius Bhisma Adinaya)

Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judulBerapa Banyak Urine yang Terkandung dalam Kolam Renang Umum?

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya