Ini Alasan Israel yang Kecil Itu Bisa Jadi Negara Militer Adidaya

Minggu, 17 Februari 2019 | 19:53
CBN News

Sistem Pertahanan Anti-Rudal Tiga Tingkat Israel

Suar.ID -Israel memang negara kecil, tapi soal kekuatan militer, jangan pernah meremehkannya.

Soal senjata canggih, Israel mungkin merupakan negara dengan militer paling inovatif di dunia.

Paling itu begitu penilaian pemimpin redaksi Jerussalem Post, Yaakov Katz.

“Militer Israel dalam waktu yang singkat mampu membangun militer tangguh yang kuat di dunia, dan juga militer paling inovatif di dunia,” ujarnya, seperti dilaporkan Cbnnews.com, Jumat (30/11) lalu.

Baca Juga : Ingat, Perokok Ganja Punya Risiko Depresi dan Bunuh Diri Lebih Tinggi

Israel, tambahnya, berada di garis depan teknologi pertahanan rudal, entah itu Arrow atu Iron Dome yang banyak dikenal orang itu.

“Israel adalah pemimpin dunia dalam teknologi pesawat tak berawak. Mereka membangun tank sendiri dan memimpin dalam perang cyber,” katanya lagi.

Kok bisa militer begitu adidaya dalam militer?

menurut Katz, salah satu alasan mengapa Israel bisa sejauh ini adalah untuk bertahan hidup.

Dengan apa? Dengan otak mereka.

“Apa satu-satunya sumber daya alam yang dimiliki Israel? Otak Yahudi,” katanya.

Ketika menerima agresi atau ancaman dari musuh, mereka tidak punya pilihan selain menggunakan otak untuk berinovasi.

Dan Israel melakukannya. Contoh kasus: sistem pertahanan misilnya.

Baca Juga : Viral Bocah Kelas 2 SD Jenius yang Bisa Menghitung 'Secepat Kalkulator', Caranya Menjumlah Lucu

en.abna24.com
en.abna24.com

Israel yang Kecil Mampu Jadi Negara Militer yang Adidaya

Dengan berinovasi menggunakan otak itulah, Israel muncul dengan Arrow, yang dapat mencegat rudal balistik.

Mereka juga menciptakan David's Sling yang dapat mencegat rudal jarak menengah.

Belum lagi Iron Dome, yang terbukti mencegat lebih dari 85 persen dari Jalur Gaza.

"Dan itulah bagaimana Israel telah mengembangkan teknologi luar biasa ini yang masih sangat rahasia untuk dapat mendeteksi terowongan yang digali Hamas di bawah perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza," kata Katz.

Itu adalah sebuah teknologi yang tidak ada di tempat lain di dunia.

Baca Juga : Mantan Wapres SBY, Boediono Jenguk Ani Yudhoyono di Rumah Sakit

Budaya Bebas IDF

Meski begitu, tidak semua kekuatan Israel berasal dari produk berteknologi tinggi.

Ini juga termasuk orang-orangnya dan terutama penciptaan budaya bebas oleh tentaranya.

Budaya bebas dalam militer Israel maksudnya adalah bahwa pangkat tidak memiliki arti di antara prajurit.

Hal ini memungkinkan kepala staf untuk berbicara dengan prajurit yang geram dan dapat berbicara tentang berbagai hal dan kapan kamu bisa berbicara tentang hal-hal.

Ketika Anda dapat memiliki arus informasi dan ide-ide bebas, Anda dapat menciptakan dan berinovasi dengan fleksibel. (Muflika Nur Fuaddah/Intisari Online)

Artikel sebelumnya tayang di Intisari Online dengan judul Dengan Bermodalkan 'Otak', Israel yang Kecil Mampu Jadi Negara Militer Adidaya

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya