Perjalanan Karier Joko Driyono, Mantan Jurnalis Olahraga yang Kini Jadi Tersangka

Sabtu, 16 Februari 2019 | 14:14
ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat memberikan keterangan soal kuota penonton Malaysia vs Indon

Suar.ID – Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Mabes Polri benar-benar menunjukkan kinerjanya.

Usai menyeret beberapa nama penting di tubuh PSSI, kini mereka menjadikan Plt ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka, Jumat (15/2/2019).

Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, itu ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia.

Dikiutip dari Kompas.com, kepastian ditetapkannya pria yang akrab disapa Jokdri itu disampaikan secara langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (15/2/2019).

Baca Juga : Sering Bertengkar di Komentar Facebook, Pasangan Ini Akhirnya Malah Menikah

Baca Juga : Wanita Irak Ini Lahirkan 7 Bayi Kembar dalam Satu Persalinan dengan Selamat, Jadi yang Pertama di Timur Tengah

Seperti apa perjalanan karier Jokdri yang justru kini menjadi tersangka setelah menjadi orang nomor satu di PSSI mengangtikan Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri?

Joko Driyono menjadi orang yang tak bisa dipisahkan dari persepakbolaan Indonesia.

Menurut Ferry Paulus CEO Persija yang telah lama kenal dengannya seperti dikutip dari Kompas.com, Joko Driyono adalah aset sepakbola Indonesia yang harus dilindungi.

"Kalau menurut saya beliau sosok yang sangat tepat, atau mungkin istilahnya pintar, dalam urusan sepak bola. Dia juga aset sepak bola Indonesia yang harus dipikirkan untuk dilindungi," kata Ferry Paulus.

Kedekatannya dengan persepakbolaan Indonesia dimulai ketika Joko Driyono menjadi seorang jurnalis olahraga.

Dari situlah, ia mendapat kesempatan untuk menjadi manajer di pelita Krakatau Steel.

Tahun 1990-an, Joko Driyono mulai mendapat tawaran untuk bergabung dengan PSSI.

Di PSSI, ia pernah menempati jabatan sebagai CEO PT Liga (Operator ISL), Sekretaris Jenderal PSSI, Wakil Ketua, hingga kini menjadi Plt Ketua Umum PSSI.

Tahun 2015, ia juga sempat mask bursa Ketua Umum PSSI.

Baca Juga : Buntut Panjang dari Cuitan CEO Bukalapak: Terjadi Perang Rating di Google Play Store!

Namun, dalam Kongres PSSI yang dilaksanakan tahun 2016, muncul nama Edy Rahmayadi yang mengalahkan delapan calon lainnya.

Joko Driyono pun menjadi wakil ketua umum PSSI Edy Rahmayadi.

Sampai akhirnya Edy Rahmayadi yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara mundur dari jabatannya pada Januari 2019 lalu, Joko Driyono menggantikan posisinya sementara.

Kini, ia ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti dan bukannya tersangka pengaturan skor yang selama ini disangkakan padanya.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Joko Driyono juga sempat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan sebagai saksi untuk memberikan keterangan kasus dugaan pengaturan skor pada Kamis (24/1/2019) didampingi Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Lalu, pada Kamis (14/2/2019) pukul 22.00 WIB, Satgas Antimafia Bola berhasil menyita sejumlah bukti dari apartemen Joko Driyono yang terletak di Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sejumlah barang yang disita itu diantaranya sebuah laptop merek Apple warna silver beserta charger; sebuah iPad merek Apple warna silver beserta charger, dan dokumen-dokumen terkait pertandingan.

Kini Joko Driyono menjadi tersangka ke-12 yang ditetapkan polisi. Sebelumnya 11 orang tersangka berasal dari wasit hingga anggota Komisi Disiplin PSSI.

Ditetapkannya Joko Driyono sebagai tersangkat terkait dengan laporan LP omor 6990 tanggal 16 Desember 2018 oleh mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani, dalam kasus pengaturan skor dalam kasus pengaturan skor (match fixing).

Mantan jurnalis olahraga ini kini juga dicekal untuk pergi ke luar negeri.

Baca Juga : Janda 3 Anak Ngaku Masih Perawan dan Kuliah Kedokteran demi Perdaya Pria untuk Kuras Hartanya

Baca Juga : Indigo dan Bisa Lihat Makhluk Halus, Isi Rumah Roy Kiyoshi Ternyata Dipenuhi Ratusan Boneka Mistis 'Bernyawa'

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber kompas