Sudah 5 Tahun Pacaran, Nenek 75 Tahun Ini Dibunuh Kekasih Brondongnya yang Masih 26 Tahun

Kamis, 14 Februari 2019 | 22:00
surabaya.tribunnews.com/didik mashud

Nenek 75 tahun yang ditemukan tewas di sebuah pasar di Kota Kediri ternyata dibunuh oleh pacarnya sendiri.

Suar.ID -Sekitar akhir Januari 2019 lalu, seorang nenek 75 tahun ditemukan tewas di kiosnya di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Jawa Timur.

Setelah ditelusuri lebih jauh, terungkap bahwa pembunuhnya ternyata pacarnya sendiri.

Dedyk Asmawan alias Glowor, nama si pacar, adalah seorang pemuda yang masih berusia 26 tahun.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas cekikan di leher dan mulutnya disumpal kain kerudung.

Baca Juga : Begini Isi Surat Ahmad Dhani untuk Ibunya yang Ditulis dari Dalam Penjara

Sejak awal, pembunuhan tersebut bermotif asmara.

Selain Dedyk, polisi juga menangkap seorang pemuda lainnya yang terlibat, bernama Ahmad Setiawan (25).

Baik Dedy maupun Ahmad Setiawan merupakan warga desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Dari hasil pemeriksaan petugas dan hasil visum, terungkap bahwa sebelum menghabisi Mbah Mentil, Dedyk Asmawan terlebih dahulu bersetubuh dengannya.

Hal ini terungkap dari bekas ceceran sperma yang ditemukan di tubuh korban.

Setelah berhubungan badan, pelaku kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna coklat.

Akibat perbuatan pelaku, korban tewas dengan kondisi terlentang di kasur kiosnya.

Kapolres Kediri, AKBP Anthon Haryadi, menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.

Dari keterangan saksi didapatkan informasi korban memiliki kekasih brondong alias yang umurnya jauh lebih muda.

Korban yang sudah lama tinggal di Pasar Setono Betek selama ini bisnis barang bekas di salah satu kios pasar.

Baca Juga : Ketika SBY Masih Hidup Pas-pasan: Jatah Kolak dari Kantor pun Dibawa Pulang untuk Anak-anak

Pelaku selama ini dikenal para tetangga kiosnya sering datang menemui korban.

Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu dan petugas menemukan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mangakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.

Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri atas dua buah gelang dan dua cincin emas yang dipakai korban,

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp1.600.000 yang terselip di stagen korban.

Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.

Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek.

"Motif pembunuhan ini pelaku ingin memiliki perhiasan dan uang milik korban. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil surat perhiasan," jelasnya.

Pelaku sudah mengetahui letak di mana korban biasa menyimpan perhiasan dan suratnya.

Karena pelaku setiap bulan ketemu korban tiga sampai empat kali.

Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Andy PM menjelaskan, dari hasil penyelidikan memang pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara sejak 2013.

"Sudah 5 tahun pelaku dan korban menjalin hubungan spesial," ungkapnya.

Hubungan itu terjalin karena keduanya sering bertemu di pasar.

Baca Juga : So Sweet, Janji SBY 42 Tahun yang Lalu: Saya akan Menjaga Ani Yudhoyono

Termasuk saat pelaku masuk ke kios korban pada Senin (28/1) dini hari, korban yang membukakan pintu.

Selama ini, biasanya pelaku menemui korban pada malam hari.

Namun dalam kasus pembunuhan Mbah Mentil, polisi fokus pada kasus pembunuhannya bukan pada kisah hubungan asmaranya atau kelainan seksualnya pelaku yang berhubungan dengan nenek-nenek.

Dedyk Asmawan mengakui sering melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacarnya itu.

Termasuk saat pelaku akan menghabisi korban, keduanya juga berhubungan badan.

Bukti kasus ini hasil visum ditemukan ceceran sperma di kemaluan korban.

"Hubungan kami sudah sejak 2013, kami kenal karena sering bertemu di Pasar Setono Betek," ungkap tersangka Dedyk Asmawan, Kamis (14/2).

Dedyk Asmawan yang telah ditetapkan sebagai pelaku utama pembunuhan Mbah Mentil juga mengakui setiap kali bertemu korban juga sering melakukan hubungan layaknya suami istri.

Dari hubungan itu, tersangka mendapatkan keuntungan materi karena dibelikan nasi, rokok serta uang saku.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nenek 75 Tahun Dibunuh Kekasih Berondong 26 Tahun, Sudah 5 Tahun Pacaran Layaknya Suami Istri

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya