Warga Kupang Dihebohkan Ada Tulisan 2020 di Hati Ayam yang Baru Disembelih

Selasa, 12 Februari 2019 | 19:37
Istimewa

Hati ayam yang baru disembelih terdapat tulisan

Suar.ID – Masyarakat di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang gempar dengan adanya tulisan pada hati ayam yang baru disembelih, Senin (11/2/2019).

Hati ayam yang bertuliskan huruf dan angka tersebut sulit dipahami. Tulisan tersebut yaitu 2020 dengan posisi tulisan terbalik dari kanan ke kiri dan 10D2001.

Pendeta (Pdt) Jemaat GMIT Sonaf Neka Huilelot, Pdt. Viktor Boru, S.Th yang dihubungi Pos-Kupang.com, Senin (11/2/2019) malam menjelaskan, tulisan pada hati ayam tersebut menyerupai huruf cetak barkot.

Ia menjelaskan, untuk makan siang dalan acara sidang tahunan GMIT Sonaf Neka Huilelot- Semau, maka pihaknya membeli dua ekor ayam pedaging pada Senin (11/2/2019) pagi. "Jadi tadi pagi jam 08.00 Wita, kita membeli ayam dua ekor untuk dimakan biasa. Baru ada kejadian itu," jelasya.

Menurutnya, setelah disembelih, salah seorang peserta, Yohana yang bertugas memasak hendak memasak untuk dijadikan hidangan makan siang.

Saat membersihkan hati ayam, Yohana melihat ada keanehan di salah satu hatim ayam yang dibersihkan tersebut. Ada tulisan berhuruf barkot. "Setelah diberisihkan, tulisannya makin terang. Ibu ini langsung berteriak sudah dan mulai heboh," jelas Pdt. Viktor.

Baca Juga : Anak Habisi Nyawa Ayahnya Sendiri Karena Tak Tahan Ibunya Diperlakukan Kasar Oleh Korban

Kandungan Gizi Hati Ayam

Mengutip Kompas.com, Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah oleh masyarakat Indonesia.

Selain lezat, ternyata hati ayam memiliki sejumlah zat gizi yang baik.

Hati ayam mengandung protein tinggi dan kaya akan folat, yang baik untuk meningkatkan kesuburan serta mencegah kecacatan pada bayi.

Selain itu hati ayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan beberapa vitamin B, terutama B12.

Kandungan nutrisi yang penting tersebut menjadikan hati ayam sebagai pilihan yang tepat untuk penderita anemia, ibu hamil atau menyusui. Hati ayam juga diketahui kaya akan vitamin A.

Anda bisa mengolah hati ayam menjadi berbagai jenis sajian, mulai dari menjadi campuran bubur ayam, sambal goreng, sampai sate yang lezat.

Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam mengolah hati ayam adalah memasaknya sampai matang untuk mencegah keracunan makanan yang berasal dari bakteri campylobacter.

Untuk mematikan bakteri tersebut, masaklah dalam temperatur minimal 70 derajat celcius selama dua menit.

Bahaya Hati Ayam

Hati ayam biasa kita jumpai di tempat makan yang berada di pinggir jalan seperti pecel lele hingga restoran besar.

Seperti halnya hati manusia, hati ayam pun berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.

Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, ternyata mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan dapat membahayakan tubuh.

Baca Juga : 10 Foto Hewan yang Diambil pada Saat yang Tepat, Kocak Banget!

Baca Juga : Tak Hanya dengan Bunga dan Coklat, Ini 6 Tradisi Perayaan Valentine Paling Unik di Berbagai Negara

1. Bahaya Jika Dikonsumsi Bayi

Biasanya hati ayam dijadikan tambahan menu MPASI bagi bayi yang berusia diatas enam bulan.

Menurut penelitian yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information), konsumsi hati ayam yang terlalu sering akan menyebabkan asupan vitamin A secara berlebihan.

Akibatnya akan terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak bayi, sehingga membuat bayi sangat rewel.

2. Menyebabkan Penyakit Jantung

Hati ayam banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung.

Sehingga bisa memperlambat masuknya darah dengan kandungan oksigen yang dibutuhkan jantung.

Akibatnya akan menyebabkan penyakit jantung, termasuk lemah jantung, seranganj antung, dan detak jantung yang tidak beraturan

3. Memicu Penyakit Darah Tinggi

Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kurun waktu yang lama, kolesterol yang terdapat pada hati ayam akan berubah menjadi kolesterol jahat.

Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat.

Inilah yang memicu timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Mengkonsumsi hati ayam secara berlebih, juga memiliki efek samping yang sama seperti bahaya mengkonsumsi garam bagi penderita hipertensi.

4. Penyebab Rematik dan Asam Urat

Mengkonsumsi Hati ayam secara berlebihan dapat memicu kambuhnya penyakit asam urat.

Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup banyak pada hati ayam juga bisa meningkatkan asam urat dan memicu penyakit rematik khususnya bagi orang yang memiliki kadar asam urat diatas normal.

Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat purin pada persendian.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi hati ayam juga dapat mempercepat kambuhnya penyakit asam urat bagi pederita yang sempat sembuh. (*)

(Alfred Dama/Pos Kupang)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul SEMAU GEMPAR Ada Tulisan 2020 di Hati Ayam yang Baru Disembelih

Baca Juga : Netizen Malaysia Sedang Dilanda Demam Lagu 'Bahenol' dari Animasi 'Si Nopal' Karya Anak Indonesia

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : pos kupang

Baca Lainnya