Suar.ID - Bunuh diri seringkali terjadi karena dipancing beberapa hal yang sebenarnya bisa juga datang dari orang-orang terdekat.
Itulah kenapa orang yang punya kecenderungan ingin melakukan bunuh diri lebih perlu perhatian dan terus didampingi oleh orang-orang terdekat mereka.
Sebuah peristiwa nahas terjadi di Penajam Paser, Kalimantan Tmur.
Seorang wanit bernama Arniati (23) ditemukan mengakhiri hidupnya sendiri dengan tali ayunan.
Baca Juga : Begini Mewahnya Apartemen Reino Barack, Pria yang Dikabarkan Akan Segera Menikah dengan Syahrini
Sebelumnya, almarhumah ternyata sempat menulis status di WhatsAapp tentang permohonan maaf pada keluarganya dan permintaan untuk menitipkan anaknya.
Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto mengatakan, sebelumnya korban menulis status di WA bahwa akan mengakhiri hidupnya dan meminta maaf kepada keluarganya.
"Juga menyampaikan ingin menitipkan anaknya, " ujarnya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian korban dan suaminya Sujaedi sempat bertengkar.
Baca Juga : Rafathar Akhirnya Bertemu Cucu Presiden Jokowi, Lihat Ekspresinya Saat Bertatapan dengan Jan Ethes!
Pertengkaran ini terjadi karena korban dilarang sering main Facebook.
Korban melakukan aksinya itu di dalam kamarnya sendiri di RT 06, Kelurahan Sungai Paret, Penajam, Kalimanran Timur.
"Setelah kami temukan sudah tidak bernyawa, korban kami bawa ke RSUD untuk dilakukan visum," kata Iswanto.
Sementara suami korban, Sujaedi mengatakan sebelum kejadian sempat bertengkar pada hari Rabu (6/2/2019).
Setelah itu, ia dan korban tidak bertegur sapa lagi.
Ia mengatakan sekitar pukul 12.30 Wita sempat datang ke rumah dan menemukan korban dalam kamar sedang main handpone.
Ia mengaku membaca status di WA istrinya dan curiga akan mengakhiri hidupnya.
"Saya ketok pintu kamar dan dibuka. Saya bilang mau ambil berkas. Saat saya keluar, pintu kembali dikunci dan saya bilang tidak usah dikunci karena nanti pulang, " ujarnya.
Setelah itu, ia kembali ke kantor Kelurahan Nipah-nipah dan pulang sekitar pukul 15.30 Wita.
"Saya pulang kembali gedor pintu kamar dan tak dibuka. Saya intip lewat jendela ternyata tertutup horden. Jadi saya buka paksa dan setelah itu istri saya sudah tergantung, " ujarnya sembari menangis.
Kematian korban ini membuat gempar warga sekitar.
Ibu korban, Uni saat mendatangi lokasi kejadian langsung menangis histeris. (Samir/Tribun Kaltim)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dilarang Suami Main FB Diduga jadi Penyebab Istri di Penajam Gantung Diri, Titip Anak di Status WA
Baca Juga : Ibu Zaleha Hatinya 'Hancur' saat Menemukan Anaknya yang Hilang Dalam Keadaan Mengerikan