Suar.ID - Siti Masyitah Ibrahim (11), gadis dari Pahang yang dilaporkan hilang pada 30 Januari telah ditemukan tewas di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kampung Tanjung Medang Hilir, Pekan, pahang, Malaysia.
Tubuhnya ditemukan dalam keadaan yang mengerikan - diikat, dipenggal, dengan organ dalam dikeluarkan.
Bahkan dalam kondisi seperti itu, ibunya, Zaleha Abdullah (35), dapat secara positif mengidentifikasi putrinya karena almarhum ditemukan dalam gaun biru dia kenakan saat dia terakhir kali terlihat.
"Hatiku hancur ketika melihat tubuh putriku dimutilasi."
Baca Juga : Sungguh Kejam, karena Dendam kepada Suami, Ibu Ini Aniaya Anak Kandungnya yang 1,5 Tahun hingga Tewas
"Tangan dan kakinya diikat, dan kepalanya terpisah dari tubuhnya."
"Beberapa organ internal hilang."
"Kami mencarinya di daerah yang sama sebelas hari yang lalu, tetapi dia tidak ada di sana," kata Zaleha kepada NST.
Mengutip dari World of Buzz (10/02/2019), Siti Masyitah hilang pada tanggal 30 Januari malam.
Baca Juga : Kisah Penyintas Holocaust yang Lolos dari Kekejaman Nazi Sebanyak 2 Kali
Dia telah meminta uang 1 ringgit (sekitar 3 ribu) untuk mendapatkan sesuatu dari toko terdekat.
Dia bilang dia akan segera kembali, namun dia tidak terlihat lagi.
Dengan bantuan penduduk desa, mereka telah mencari daerah itu setiap hari sejak dia hilang.
Digambarkan sebagai anak yang periang, Zaleha berkata, "Aku berdoa untuk kepulangannya... (jadi) hatiku hancur melihat tubuhnya yangdimutilasi kemarin."
Baca Juga : Foie Grass, Hidangan Mewah Hati Angsa 'Bengkak' yang Didapat dengan Cara Kejam
"Siapa orang tak berperasaan yang melakukan ini pada anak saya?"
Seorang warga mencurigai Siti Masyitah terbunuh di tempat lain sebelum jenazahnya dibuang ke lokasi tersebut.
Jenazah korban dikirim ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)