Film Dokumenter yang Paling Mengerikan! Memperlihatkan Suku Pedalaman yang Melakukan Praktik Kanibalisme

Sabtu, 09 Februari 2019 | 15:48
film.avclub.com

Cannibal Holocaust

Suar.ID- Cannibal Holocaust adalah film horor Italia yang dirilis pada tahun 1980.

Film ini disutradarai oleh Ruggero Deodato.

Sayangnya, film Cannibal Holocaust merupakan film yang 'sukses' diblokir olehBBFC(British Board of Film Classification).

Otomatis film tersebut tidak boleh tayang di Inggris.

Sang sutradara Deodato terkenal karena dapat membuat film horor yang sangat mengerikan.

Baca Juga : Masih Ingat Lucy Pevensie dari Film The Chronicles of Narnia? Kini Dia Menjadi Wanita Super Cantik!

Film Cannibal Holocaust ini menceritakan awak antropolog dari New York University yang menjelajah ke dalam hutan hujan Amazon untuk mencari kru film dokumenter yang hilang.

Kru film tersebut hilang saat pergi ke Amazon untuk memfilmkan kebiasaan suku kanibal.

Sisa-sisa jejak kru film ditemukan bersama dengan beberapa gulungan film.

Antropolog melihat bahwa kru filmternyata dibantai oleh suku yangsedang difilmkan.

Penduduk suku asli pedalaman digambarkan sebagai "monster" yang tidak beradab.

Baca Juga : Lihat Film Biru Lawas, Perempuan Ini Terkejut Saat Tahu Pemerannya adalah Orangtuanya Sendiri

Mirror

Cannibal Holocaust

Film ini menampilkan kekerasan yang sangat nyata dan itu tidak boleh dilihat oleh siapa pun dengan hati yang lemah.

Setelah pemutaran perdana film Italia, Ruggero Deodato segera ditangkap atas tuduhan pembunuhan.

Beberapa kritikus mengemukakan bahwa kematian yang digambarkan dalam film itu asli.

Deodato segera dituduh melakukan pembunuhan karena kekerasannya sangat realistis sehingga jaksa menduga dia telah membunuh setidaknya satu aktor.

Namun, Deodato dengan cepat membuktikan ketidakbersalahannya.

Baca Juga : Ketika Aura Kasih Jadi Janda Muda di Film Terbarunya, Ini Penjelasan Sang Sutradara

The Vintage News

Ruggero Deodato

Semua aktor dari film muncul di pengadilan dan bersaksi tentang metode efek khusus yang digunakan untuk menciptakan kekerasan yang realistis.

Selama wawancara untuk acara televisi Italia, para aktor menyatakan bahwa mereka menikmati syuting film itu.

Deodato mereka nilai sebagai seorang sutradara yang sangat sopan dan profesional yang tidak memiliki kecenderungan untuk membunuh atau apa pun.

Tuduhan dan dakwaan terhadap Deodato dicabut, tetapi film itu dilarang di sebagian besar negara di seluruh dunia,terutama Inggris.

Baca Juga : Selamat, Mantan Bintang Film Dewasa Jepang Sora Aoi Akhirnya Hamil Anak Pertamanya

Namun, ketenaran film itu menyebabkannya didistribusikan secara ilegal dan dengan cepat meraih popularitas yang cukup signifikan.

Meskipun film tersebut masih dilarang di banyak negara, film ini dianggap ikonik di kalangan beberapa penggemar.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : thevintagenews.com

Baca Lainnya