Suar.ID - Negara bagian Assam, India memberikan emas bernilai sekitar 530 dollar AS atau sekitar Rp 7,4 juta untuk keluarga miskin.
Emas ini diberikan agar warga miskin Assam bersedia datang memberikan suara dalam pemilihan umum Mei mendatang.
Negara bagian Assam dipimpin partai Hindu nasionalis Bharatiya Janata (BJP) pimpinan PM Narendra Modi.
Namun, BJP harus berjuang mempertahankan kekuasaanya karena rendahnya penghasilan petani dan minimnya lapangan kerja membuat sebagian pendukung BJP pada 2014 berpaling.
Baca Juga : Ahmad Dhani Terus Dihujat Perkara Kasus Kecelakan Maut Dul 5 Tahun Lalu, Respon Maia Estianty Sangat Bijak
Pekan lalu, pemerintah federal India mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai kepada petani dan potongan pajak untuk rakyat menengah ke bawah.
Pada Kamis (7/2/2019), Bank Cadangan India (RBI) untuk pertama kali sejak 2017 memangkas suku bunga pinjamannya.
Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomu.
Di sisi lain, Partai Kongres yang juga oposisi memberikan pinjaman kepada petani dan berjanji memberikan bantuan tunai untuk warga pengangguran di beberapa negara bagian yang dikuasainya.
Baca Juga : Dianggap Terlalu Ahli Menangkap Koruptor, Kecerdasan Buatan di China pun Dimatikan
Namun, membagikan emas, seperti dilakukan negara bagian Assam adalah hal yang sama sekali baru.
Menteri Keuangan Assam Himanta Biswa Sarma mengalokasikan anggaran 42 juta dollar AS atau sekitar Rp 587 miliar untuk tahun fiskal 2019 yang dimulai 1 April, untuk mendukung program ini.
Uang yang dianggarkan itu bisa digunakan untuk membeli 875 kilogram dan cukup untuk 80.000 mempelai perempuan.
"Sebuah ritual tradisional yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Assam sejak dulu adalah memberikan seperangkat perhiasan emas saat seorang perempuan akan meninggalkan rumah ayahnya untuk memulai hidup baru," ujar Sarma.
Baca Juga : Andika Kangen Band Ungkap Alasan Dirinya Banyak Digilai Wanita, Bukan Karena Julukan 'Babang Tamvan' Saja
Sarma menambahkan, program ini seharusnya bisa membantu banyak keluarga agar tak terjerat utang demi pernikahan putri mereka.
"Saya merasa ini merupakan kewajiban untuk mendukung para ayah yang tak mampu membelikan seperangkat perhiasan emas," tambah Sarma.
Pemerintah Assam akan membeli emas itu dari RBI dan akan memberikannya langsung kepda warga yang membutuhkan.
Program ini terbatas untuk dua perempun di tiap keluarga dengan pendapatan kurang dari 5000.000 rupee atau Rp 98 juta setahun.
Tiap calon pengantin perempuan akan mendapatkan satu "tola" atau 11,66 gram emas. Secara tradisional para pengantin perempuan India biasanya mendapatkan emas.
Hal ini menjadikan India sebagai konsumen emas terbesar kedua di dunia setelah China.
Dewan Emas Dunia memperkirakan konsumsi emas India tahun ini akan mencapai 750-850 ton.
Namun, pemerintah Assam tidak hanya cukup membagikan emas untuk warganya.
Sarma mengatakan, anak perempuan yang mendapat nilai 60 persen dalam ujian kelulusan akan mendapatkan sepeda listrik.
Sarma membantah tudingan oposisi bahwa dia membuat janji palsu hanya demi memenangkan pemilu.
Di India, partai politik dan para kandidat menggunakan cara berbeda untuk memberikan hadiah kepada pemilik suara.
Di masa lalu, berbagai hadiah itu bisa berbentuk kipas angin listrik, laptop, dan televisi.
Di bawah undang-undang pemilu India, semua pemberian hadiah itu harus dihentikan saat tanggal pemilu ditetapkan. (Ervan Hardoko/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Negara Bagian di India Bagikan Emas agar Warga Miskin Mau Memilih"
Baca Juga : Kocak, Meme Terbaru Pria yang Rusak Motor ketika Kena Tilang