Suar.ID - Sebuah foto yang menakjubkan dari letusan Gunung Berapi Mayon di Filipina telah menarik perhatian para pengguna internet di seluruh dunia karena abu vulkanik, awan, dan asapnya terlihat sangat mirip dengan cerita rakyat negara tersebut.
Mengutip dari Good Times (05/02/2019),foto yang menjadi viral tersebut ditangkap oleh jurnalis foto Ciriaco Santiago III.
Foto hasil jepretannya sangat mirip dengan gambar mitos kuno yang menampilkan kisah Panganoron dan Magayon.
Gunung Berapi Mayon adalah gunung berapi aktif di Albay, Wilayah Bicol di Luzon tenggara.
Cerita rakyat ini bercerita tentang seorang gadis muda yang cantik bernama Magayon, yang berarti "cantik", yang melarikan diri dari pelamarnya untuk menikahi kekasihnya, kesatria Panganoron.
Baca Juga : Viral, Bocah 9 Tahun Ini Antar Ibunya yang Sakit Ginjal Stadium Akhir ke Rumah Sakit Seorang Diri
Gunung Berapi Mayon
Magayon adalah satu-satunya anak perempuan Makusog (kuat), kepala suku Rawis, yang ibunya bernama Dawani (peri), yang meninggal tak lama setelah melahirkannya.
Dia tumbuh menjadi seorang wanita yang sangat cantik dan manis yang menghantam pegunungan dari suku-suku yang jauh yang bersaing untuk perhatiannya.
Namun, tidak satu pun dari para pemuda ini yang dapat memikat hati Magayon, bahkan Pagtuga yang tampan, tetapi angkuh (letusan), yang merupakan seorang pemburu dan kepala suku Iriga.
Dia memberikan hadiah luar biasa kepada Magayon, namun itu tidak cukup untuk menarik perhatiannya.
Suatu hari, Daragang Magayon mandi di sungai Yawa ketika dia terpeleset di bebatuan.
Sayangnya, dia tidak tahu cara berenang. Panganoron lewat dan melihat apa yang terjadi pada Daragang Magayon, jadi dia menyelamatkannya dari sungai.
Dari situlah benih-benih cinta di antara keduanya tumbuh.
Baca Juga : Cerita Slamet, 'Dalang' di Balik Motor Terparkir Rapi di Parkiran Sekolah yang Sedang Viral
Cerita rakyat Filipina tentang Gunung Berapi Mayon.
Namun, ketika Pagtuga tahu tentang hubungan antara Panganoron dan Magayon, Pagtuga menculik ayah Magayon dan meminta Magayon menjadi istrinya dengan imbalan kebebasan ayahnya.
Panganoron tahu tentang situasinya, sehingga ia meminta prajuritnya untuk bergabung dengannya dalam perang dengan Pagtuga di pegunungan. Perang itu berlangsung sengit.
Orang-orang dan Magayon menyaksikan perang antara mereka berdua.
Pada akhirnya, Panganoron membunuh Pagtuga.
Setelah kemenangannya, Magayon berlari untuk memeluk kekasihnya.
Ketika Magayon berlari menuju kekasihnya, panah yang ditembak oleh salah satu prajurit Pagtuga menyerang Panganoron, membunuhnya.
Magayon memegang Panganoron saat dia meninggal dalam pelukannya.
Prajurit Pagtuga mengepung, Magayon mengambil pisau dari Panganoron dan meneriakkan nama Panganoron sebelum menusuk dirinya sendiri.
Ayah dan sukunya menyaksikan bagaimana Magayon meninggal bersama kekasihnya.
Ayahnya menguburkan mereka bersama.
Bertahun-tahun setelah kematian mereka, dan seiring berjalannya waktu, tanah di atas tubuh mereka akhirnya naik membentuk gunung berapi.
Baca Juga : Kisahnya Viral, Kuli Angkut Barang Cantik Ini Akhirnya Temukan Jodoh di Acara Kencan Terkenal
cERITA rAKYAT fILIPINA
Jadi ketika artis Kerby Rosanes memposting ilustrasi yang indah tentang kisah romantis di sebelah foto Ciriaco, pengguna internet menemukan kesamaan yang luar biasa!
Banyak yang menunjukkan bahwa awan vulkanik terlihat seperti Panganoron dan Magayon yang saling berpelukan.
Apa yang kamu pikirkan tentang foto viral tersebut? (Adrie P. Saputra/Suar.ID)